Setelah Menguat Beruntun, IHSG Diprediksi Melemah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 06:13 WIB
IHSG diperkirakan ada di rentang support 5.315-5.338 dan resisten 5.349-5.350 pada perdagangan Jumat (13/2) dengan kecenderungan melemah karena sebelumnya kuat.
Aktivitas perdagangan saham, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang support 5.315-5.338 dan resisten 5.349-5.350 pada perdagangan Jumat (13/2), dengan kecenderungan melemah karena telah menguat dalam beberapa hari sebelumnya.

Head of Research PT. Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan penguatan indeks yang mulai terbatas memberikan potensi adanya pembalikan arah atau menjadi melemah.

“Meski kami masih mengharapkan adanya peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya meski tipis, namun tetap cermati potensi pembalikan arah,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Jumat (13/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza menilai, dalam perdagangan sebelumnya, meski sempat mengalami pelemahan di awal perdagangan, tetapi laju IHSG masih dapat bergerak di zona hijau seiring masih adanya aksi beli meski tipis.

“Terutama dari investor asing yang masih melakukan aksi beli dengan memanfaatkan aksi jual dari para investor lokal,” katanya.

Dia berpendapat laju IHSG yang sideways cenderung menguat tipis tidak jauh berbeda dengan ulasan sebelumnya. Menurutnya, meski terjadi kenaikan, tetapi sepanjang perdagangan terlihat laju IHSG cenderung sideways yang menandakan masih adanya aksi jual di tengah harapan akan terjadinya penguatan lanjutan.

“Di sisi lain, kenaikan tipis pada laju IHSG tertolong dengan kembali menghijaunya laju bursa saham Asia, meskipun dari laju rupiah cenderung masih menunjukkan adanya pelemahan,” kata Reza.
 
Pertimbangan saham:
ITMG 16950-17650
TLKM 2850-2935
LSIP 1880-1950
SCMA 3530-3675
AISA 2045-2145
ACES 750-775 (adt/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER