Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (11/2) mengekor bursa regional. Indeks naik sebesar 15 poin atau 0,28 persen ke level 5.336 setelah bergerak di antara 5.327-5.345. Sebanyak 114 saham naik, 154 saham turun, 112 saham tidak bergerak, dan 172 saham tidak ditransaksikan.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 52 poin atau turun 0,42 persen menjadi Rp 12.722 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah berfluktuasi di kisaran Rp 12.687-Rp 12.728 per dolar AS.
PT Mandiri Sekuritas mencatat, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,31 triliun dalam perdagangan saham, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 4,7 triliun dan transaksi negosiasi Rp 603,23 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 514 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak tujuh sektor menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 2,73 persen dan sektor perkebunan yang terapresiasi 0,74 persen. Saham di sektor aneka industri yang paling terapresiasi adalah PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX) sebesar 5,56 persen dan PT Astra International Tbk (ASII) 3,28 persen.
Di sektor perkebunan, saham yang paling menguat adalah PT Bisi International Tbk (BISI) sebesar 3,74 persen dan PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) sebesar 2,65 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat sebesar 0,51 persen, dan indeks Straits Times di Singapura yang naik sebesar 0,3 persen.
Seabliknya, sore ini mayoritas indeks saham di Eropa justru terkoreksi sejak dibuka pada siang tadi. Indeks DAX di Jerman melemah 0,08 persen, CAC di Perancis terkoreksi 0,4 persen. Sementara Indeks FTSE100 di Inggris hanya menguat tipis 0,02 persen.
(ags/ags)