Laba Mandiri Tunas Finance Terhambat Lesunya Penjualan Mobil

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 12:47 WIB
Angka pertumbuhan laba Mandiri Tunas Finance tahun lalu melambat jika dibandingkan pertumbuhan laba 2013 terhadap 2012.
(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 33 persen dari Rp 176,3 miliar di 2013 menjadi Rp 233,9 miliar pada 2014. Angka pertumbuhan ini melambat dibandingkan pertumbuhan laba 2012 terhadap 2013, dimana angkanya bisa mencapai 50,43 persen.

"Karena fokus MTF berada pada penjualan kendaraan baru, sekitar 90 persen pembiayaan memang disalurkan ke produk itu. Sementara 70 persen pendapatan kami dari pembiayaan konsumen dan penjualan mobil sedang lesu, maka bisa dibilang secara persentase pertumbuhan laba kami menurun," ujar Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo di Jakarta, Senin (16/2).

Dia mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan bahwa penjualan mobil baru nasional tahun lalu turun sebesar dua persen dibandingkan 2013. Penjualan mobil tercatat menurun dari angka 1,23 juta unit pada 2013 menjadi 1,2 juta unit di 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terpengaruh lesunya penjualan mobil, turunnya pertumbuhan laba perusahaan juga disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran untuk infrastruktur pembukaan cabang baru dan pergantian tenor pembiayaan yang tadinya selama 36 bulan kini menjadi 48 bulan.

Tercatat, pendapatan MTF memang mengalami peningkatan sebesar 27,96 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, beban yang dikelola perusahaan juga bertambah, dari sebesar Rp 929,09 miliar di 2013 menjadi Rp 1,2 triliun di 2014.

“Kami memang sedang banyak pengeluaran terutama untuk investasi membuka cabang baru. Tahun lalu kami membuka 11 kantor cabang baru. Selain itu, perubahan tenor pembiayaan juga menyebabkan secara persentase laba kami menurun, tapi dalam jangka panjang semoga bisa ada hasilnya," tambah Susatyo.

Target 2015

Untuk 2015, MTF menargetkan pertumbuhan laba sebesar 32 persen dibanding 2014. MTF optimistis mampu mencapai target tersebut mengingat perusahaan akan melakukan penetrasi ke merek kendaraan lain dan berupaya akan melakukan kontrol beban dengan baik.

“Kami targetkan tahun ini laba sebesar Rp 300 miliar yang kebanyakan didukung dari fee-based income. Tapi melihat kinerja sampai sekarang, kami positif bisa mencapai pertumbuhan laba sebesar 32 persen tersebut," tambahnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER