Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta Lion Air memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada penumpang. Tanggapan ini diberikan setelah terjadinya penundaan penerbangan Lion Air yang parah di Bandar Udara Soekarno-Hatta, sejak Rabu (18/2).
“Yang jelas pelayanan kepada masyarakat itu harus sebaik-baiknya,” kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2). Lebih lanjut Presiden meminta hal tersebut ditanyakan kepada Kementerian Perhubungan dan Lion Air sendiri.
Kementerian Perhubungan sendiri sudah memanggil Lion Air terkait masalah penundaan penerbangan tersebut. Tapi yang datang hanya Direktur Operasional Daniel Putut. Sedang Dirut Lion Air, Edward Sirait, absen. (Baca:
Dipanggil Kemenhub, Dirut Lion Air Tak Hadir)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Capt. Dwiyanto Ambarhidayat, Head of Corporate Secretary Lion Group mengatakan atas nama manajemen Lion Air, pihaknya mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknayamanan yang dialami oleh para penumpang. Selain itu dipastikan kalau jika menjalankan Permen 77 mengenai ganti rugi penumpang dan juga telah memberikan pilihan untuk
full refund.
“Tentunya kami tunduk pada peraturan yang berlaku dan menjalankan Permen 77 tentang kompensasi dan ganti rugi kepada calon penumpang , meskipun kami mengalami sedikit kendala yaitu keterbatasan dana tunai di bandara dikarenakan bertepatan dengan hari libur,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/2). (Baca:
Refund Ditalangi, Lion Air Akui Kurang Dana Tunai)
(ded/ded)