Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia menargetkan kenaikan pangsa pasar jadi 25 persen untuk tahun 2015. Caranya dengan memperbaiki rasio ketepatan waktu penerbangannya.
Sebelumnya pada 2014, pangsa pasar Citilink di rute yang juga diramaikan maskapai lain, adalah 17 persen. "Setiap tahun, pangsa pasar kita semakin meningkat, terutama di antara para pelaku sejenis lainnya. Kita optimis tahun ini target market share sebesar 25 persen bisa tercapai," ujar Direktur Utama Citilink Albert Burhan ketika ditemui di Gedung Citicon, Senin (23/2).
Albert menambahkan, optimisme tersebut datang setelah Citilink berhasil meningkatkan pangsa pasar dari hanya dua persen di tahun 2012 menjadi 17 persen di tahun 2014. Ia mengatakan, salah satu keunggulan Citilink merebut pangsa pasar karena rasio ketepatan waktu maskapai yang semakin tinggi antarperiode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita selalu memiliki On-Time Performance (OTP) yang baik karena kita selalu me-manage delay irreguralities setiap saat," katanya.
Akibat kebijakan pengaturan keterlambatan tersebut, Albert mengatakan bahwa Citilink telah berhasil meningkatkan rasio ketepatan waktu dari angka 81 persen di tahun 2013 menjadi 83 persen di tahun 2014.
Bahkan, Albert pernah menemukan dalam satu bulan terdapat jadwal penerbangan Citilink yang memiliki rasio ketepatan waktu 88 persen. "Bagi maskapai penerbangan, ketepatan jadwal terbang merupakan hal nomor satu," katanya.
Albert mengakui masih ada kendala untuk mencapai angka OTP sebesar 85 persen. Faktor cuaca dan padatnya kapasitas landasan pacu bandara merupakan dua penyebab utama mengapa masih terdapat keterlambatan penerbangan.
"Karena sejauh ini belum ada keterlambatan yang amat sangat, makanya kami yakin ketepatan jadwal penerbangan akan menjadi kunci kami demi meraih pangsa pasar yang besar," tutur Albert.
(ded/ded)