MEA Berlaku, Pemerintah Kurang Libatkan Pengusaha

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 07:40 WIB
Pengusaha selama ini hanya meraba-raba dalam melakukan persiapan guna menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean.
Asosiasi Pengusaha Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pemerintah tidak banyak melibatkan pengusaha dalam melakukan persiapan menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal tersebut diungkapkan Ketua Apindo bidang Hubungan Internasional & Investasi Shinta Widjaja Kamdani, di Jakarta, Selasa (24/2).

"Kalau melihat dari survei yang terakhir dilakukan, sosialisasinya itu masih perlu ditingkatkan. Masih banyak (pelaku) usaha yang belum bisa melihat benefit apa yang bisa diambil dari MEA ini," tutur Shinta.

Benefit yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya dorongan bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional. Sebagai konsekuensinya, pelaku usaha lokal hanya meraba-raba dalam melakukan perbaikan agar siap berkompetisi.

Shinta menyadari adanya kekhawatiran bahwa implementasi MEA yang berlaku 2015 ini akan membuat pasar domestik diserbu bebas oleh pelaku usaha asing. Kendati demikian, pelaku usaha Indonesia menurutnya tidak perlu takut karena implementasi MEA akan dilakukan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Shinta percaya, pemerintah di setiap negara juga akan memberlakukan aturan main yang adil untuk dapat melindungi perekonomian domestiknya.

"Jadi sebenarnya implementasi dari MEA itu akan gradual, jadi tidak akan langsung semua akan terbuka," terangnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER