Jakarta, CNN Indonesia -- Harga beras melonjak sampai 30 persen akhir-akhir ini sehingga membuat masyarakat kelimpungan dan bersiasat supaya tetap bisa berusaha. Tapi selain beras, sebetulnya ada sejumlah kebutuhan penting masyarakat yang juga naik akhir-akhir ini, di samping ada juga yang tetap atau setidaknya tadinya hendak naik tapi kemudian dibatalkan. Apa saja?
Beras
Kenaikan harga beras akhir-akhir ini sudah mencapai 30 persen. Padahal, pada tahun-tahun lalu kenaikan setinggi itu belum pernah terjadi.
Diketahui, saat ini di pasar-pasar, beras kualitas menengah yang awalnya Rp 9.000 per kilogram kini rata-rata sudah naik 30 persen menjadi Rp 12.000 per kilogram. Untuk kualitas premium, harganya sudah mencapai Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.000 per kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gas 3 Kilogram
Pemerintah sebetulnya tak menaikkan harga gas elpiji tabung 3 kilogram. Kenaikan harga terakhir terjadi pada 2007.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang pun menegaskan tak ada kenaikan harga terkait penjualan gas elpiji 3 kilogram. Menurutnya, harga di agen memang ditentukan oleh Pertamina, tapi di tingkat pangkalan ditentukan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Harga Eceran Tertinggi (HET). (Baca:
Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Enggan Disalahkan)
Nah, sejak awal tahun ternyata pemda telah menaikkan HET. Saat ini harga di warung sudah mencapai Rp 20 ribu per tabung, dari harga Rp 18.500 sebelumnya. Pedagang menyebut, harga di agen sudah naik.
Bahan Bakar Minyak (BBM)BBM jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memang tidak naik, tetap Rp 6.700 per liter. Tapi BBM yang beroktan lebih tinggi naik. Pertamax 92 kini sudah menjadi Rp 8.050 per liter dari sebelumnya Rp 8.000 per liter.
"Ini untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) per 16 Februari. Yang lain mengikuti," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, pada pekan lalu. (Baca:
Harga Pertamax Naik Jadi Rp 8.050 per Liter)
Kenaikan ini berangkat dari kenaikan harga rata-rata minyak basis Singapura (mean of platts singapore) yang per 13 Februari kemarin berada di level US$ 73 per barel, atau meningkat 5,7 persen dibandingkan posisinya di awal bulan ini.
Tarif dasar listrik, ada yang naik ada yang tetapSebetulnya per 1 Januari 2015 ada penyesuaian tarif listrik untuk 12 golongan pelanggan, mulai dari 1.300 VA ke atas. Tapi beberapa waktu lalu diputuskan dua golongan ditunda kenaikannya, yaitu golongan rumah tangga R1 berdaya 1.300 VA dan rumah tangga R1 berdaya 2.200 VA.
Saat ini tarif dasar untuk kedua golongan itu adalah Rp 1.352 per kWh. Sebelumnya, untuk kedua golongan ini direncanakan naik jadi Rp 1.496,05 per kWh.
(ded/ded)