Sulit Dicari, Harga Elpiji 3 Kg Juga Sudah Naik

CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 14:36 WIB
Gas elpiji tabung 3 kilogram masih sulit ditemukan di sejumlah tempat di Depok, Jawa Barat. Kalau pun ada, harganya sudah naik 5 persen sebulan terakhir.
Pekerja memindahkan gas elpiji kemasan tabung tiga kilogram untuk didistribusikan ke agen daerah Kutabumi, di Tangerang, Banten. (CNN Indonesia/Antara Photo/Lucky R.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gas elpiji tabung 3 kilogram masih sulit ditemukan di sejumlah tempat di Depok, Jawa Barat. Kalau pun ada, harganya sudah naik lima persen selama sebulan terakhir. Itu lebih tinggi 49 persen dari harga patokan Pertamina ke agen penjual.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, harga gas elpiji 3 kilogram saat ini mencapai Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per tabung. Padahal, harga patokan Pertamina kepada agen penjual adalah Rp 12.750 per tabung.  

"Harga elpiji 3 Kg sekarang Rp 19.000, udah naik sebulan ini. Sebelumnya Rp 18.000 per tabung," ujar Sufi, pengecer gas di Sukmajaya, Depok, kepada CNN Indonesia, Kamis (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi agen, kata Sufi, kenaikan harga gas bertabung hijau itu karena ada kelangkaan. Beruntung Sufi tidak kesulitan mendapatkan pasokan dan bahkan persediaan elpiji 3 Kg di gudangnya masih menumpuk cukup banyak.

PT Pertamina (Persero) selaku BUMN pemasok elpiji 3 kg membuka layanan pengaduan pelanggan di nomor 021-500000. Layanan contact centre ini dibuka agar masyarakat dapat mengetahui harga gas yang wajar di pasaran.

Tomi, petugas contact centre Pertamina di sambungan tersebut menjelaskan perseroan melepas elpiji 3 Kg ke agen-agen penjual di wilayah Jabodetabek sebesar Rp 12.750 per tabung.

Angka tersebut merupakan harga yang wajar di level agen. “Tapi kalau di pasaran atau di level pengcer harganya bisa berkisar Rp 12.000 hingga Rp 18.000 per tabung,” katanya.

Selisih harga tersebut, kata Tomi, merupakan kebijakan agen dan pengecer. Pertamina selaku pemasok utama tidak bisa mengontrol harga di level bawah.

"Karena untuk di pengecer harganya tidak dikontrol oleh Pertamina," katanya.

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang sebelumnya telah mengatakan tak ada kenaikan harga penjualan gas elpiji 3 kilogram. Harga di tingkat agen ditentukan oleh Pertamina. Tapi kalau di tingkat pangkalan ditentukan oleh Pemerintah Daerah yang membentuk Harga Eceran Tertinggi (HET).
 
Bambang menduga tingginya harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kg di masyarakat terjadi akibat permainan sejumlah pengecer yang menahan stok. (Baca: Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Enggan Disalahkan) (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER