Jakarta, CNN Indonesia -- Guna menyiasati tingginya harga eceran (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) di level agen dan pangkalan, manajemen PT Pertamina (Persero) menyarankan agar masyarakat membeli gas bertabung hijau itu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan pihaknya sudah menambah pasokan gas elpiji 3 kg ke SPBU. "Kalau di pengecer tinggi bisa beli di SPBU. Harga (Elpiji) di SPBU itu sudah sesuai dengan HET," kata Ahmad, di Jakarta, Rabu (25/2).
Sekedar informasi, beredar kabar pasokan gas elpiji 3 kg di level pangkalan dan pengecer mengalami kelangkaan hingga melambungkan harga jual. Adapun kenaikan harga gas elpiji 3 kg naik mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 8.000 per tabung dari HET di kisaran Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per tabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mensinyalir, kelangkaan elpiji sendiri terjadi karena adanya sejumlah spekulan yang menimbun sejumlah pasokan dari Pertamina maupun agen.
"Karena yang kita lawan bukan agen atau pangkalan karena mereka kita kendalikan. Tetapi ini ulah pengecer dan spekulan, baru kali ini terjadi sehingga kita harus lawan," katanya menegaskan.
(ded/ded)