Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan Industri Kuala Tanjung-Sei Mangkei yang baru saja diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Januari 2015 lalu, telah menarik perusahaan consumer goods besar asal Inggris, Unilever untuk menanamkan modalnya.
Tidak tanggung-tanggung, Chief Executive Officer (CEO) Unilever Paul Polman langsung menghadap Jokowi untuk menyatakan minatnya tersebut di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/2).
“Unilever berencana membangun pabrik oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan total investasi sebesar Rp 2 triliiun,” ujar Polman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, PT Unilever Oleochemical Indonesia dalam waktu dekat akan mengurus rencana investasi tersebut sehingga bisa langsung di realisasikan setelah kawasan industri Sei Mangkei selesai dalam waktu empat tahun ke depan.
“Investasi kami di Sei Mangkei akan menambah total investasi yang telah ditanamkan Unilever di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir kami telah berinvestasi sebesar Rp 8,5 triliun untuk mengembangkan pabrik disini,” kata Polman.
Indonesia menurut Polman merupakan pangsa pasar strategis dalam memasarkan produk-produk Unilever, baik yang berupa makanan, minuman, maupun produk perawatan tubuh. Dia menyebut, sebagian besar omzet Unilever berasal dari penjualan produk-produk di pasar negara berkembang termasuk Indonesia.
“Pesatnya pertumbuhan kelas menengah, serta tingginya potensi konsumsi masyarakat Indonesia menjadikan negara ini penting bagi rencana investasi jangka panjang kami,” ujarnya.
(gen)