Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis swasembada pangan bisa dicapai sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah. Klaim tersebut disampaikannya, usai dirinya merasa memperoleh dukungan dari pengusaha agrobisnis dan para petani yang ada di seluruh Indonesia.
Jokowi mengaku sering berkunjung ke daerah untuk bertemu dengan petani. Dari kunjungan tersebut dia mendapat informasi bahwa terjadi banyak peningkatan produksi petani lokal.
“Setelah melihat dan berdialog dengan petani, ada yang produksinya dulu dua ton menjadi empat ton, yang dulu enam ton menjadi delapan ton, yang dulu 1,5 ton menjadi tiga ton. Kelipatan-kelipatan seperti itu contohnya sudah ada," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyimpulkan seluruh komponen untuk mendorong swasembada pangan sudah ada. "Kalau contohnya sudah ada, yang mendampingi juga ada, yang mengambil hasil atau produk dari petani juga sudah ada. Peningkatan seperti ini yang akan kita perluas. Kita nasionalkan," kata dia.
Eks Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu pun mengungkapkan, pihaknya akan mengajak para petani, nelayan, peternak, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan mitra-mitra pengusaha secara bersamaan.
"Problemnya beberapa tadi sudah kita catat. Tapi mungkin ada tambahan-tambahan problem lagi, ketemu, kita langsung kerja. Dan kita lihat tiga sampai empat tahun yang akan datang. Terima kasih dan selamat bekerja untuk semuanya," ujarnya menutup pidato peresmian dan pembukaan Jakarta Food Security Summit.
Jokowi sendiri sudah menargetkan swasembada beras bisa tercapai maksimal dalam waktu tiga tahun. Sementara target swasembada yang diwajibkannya harus tercapai pada 2015 adalah padi, kedelai, jagung, dan garam.
(gen)