Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat dan membukukan rekor tertinggi yang baru. Indeks naik +27 poin (+0,51 persen) ke 5.477 pada perdagangan Senin (2/3) setelah bergerak di antara 5.451-5.477. Sebanyak 137 saham naik, 148 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 179 saham tidak ditransaksikan.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah -38 poin (+0,30 persen) ke Rp 12.970 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.950-Rp 13.001 per dolar AS. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 1,01 terhadap dolar AS di level Rp 12.993 per dolar AS, dari kurs tengah sebelumnya Rp 12.863 per dolar AS.
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi Rp 7,14 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,8 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,34 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 223 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor konsumsi yang naik +0,98 persen dan sektor agribisnis yang naik +0,86 persen.
Saham di sektor konsumsi yang paling menguat adalah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA, Rp 2.275) yang menguat +3,41 persen dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM, Rp 55.025) yang terapresiasi +2,99 persen. Di sektor agribisnis, saham yang paling menguat adalah PT Astro Argo Lestari Tbk (AALI, Rp 25.550) +3,65 persen dan PT Tbk (LSIP, Rp 1.915) +1,86 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham utama menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik +0,15 persen, indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,55 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong +0,26 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman naik +0,29 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris masih turun +0,39 persen.
(ded/ded)