Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pembuat alat-alat elektronik asal Jepang PT Sharp Electronics Indonesia berencana memproduksi pendingin udara (
Air Conditioner/AC) di pabrik Karawang, Jawa Barat mulai 2018 mendatang. Tingginya permintaan pendingin udara di Indonesia menjadi salah satu alasan Sharp berani memproduksinya di dalam negeri.
"2018 kami akan mulai melakukan produksi AC secara massal di Indonesia. Pangsa pasar produk kami sangat besar, yaitu sekitar 20 persen dari total pangsa pasar AC di Indonesia. Sehingga akan lebih efisien bagi kami untuk melakukan produksi lokal dibanding impor," ujar Assistant General Manager Human Resource Development Department PT Sharp Electronics Indonesia Asrial Chaniago di Jakarta, Senin (2/3).
Dia mengatakan bahwa hingga 2015, seluruh pendingin udara dengan merk Sharp yang beredar di Indonesia dipasok dari pabrik di Thailand. Dengan dipindahkannya produksi AC ke Indonesia untuk memenuhi pasar domestik, maka Sharp berharap dapat menambah pangsa pasar lebih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kami tak bisa sebutkan berapa target pangsa pasarnya karena kan setiap perusahaan alat elektronik tidak suka membongkar berapa market share-nya juga," tambahnya.
Perluas Pabrik Cikarang
Asrial mengatakan pemindahan produksi AC ke Indonesia bisa cepat dimulai jika perluasan pabrik di Karawang selesai sesuai target. Dia menjelaskan saat ini pabrik Sharp di Karawang baru terpakai 30 persen dari total lahan yang seluas 32 hektare.
“Kami menggunakan pabrik di Pulogadung hanya sampai 2016 saja, setelah itu seluruh produksi dipindahkan ke Karawang, termasuk AC ini" tambahnya.
Selain memroduksi pendingin udara, Sharp juga berencana untuk menambah kapasitas produksi mesin cuci mengingat pangsa pasar produknya sebesar 35 persen. Saat ini, kapasitas produksi mesin cuci Sharp sebesar 200 ribu unit per bulan.
(gen)