Tembus Rekor Baru, IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.514

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor baru di perdagangan, Jumat (6/3). Sejak dibuka pada level 5.451, IHSG ditutup menguat 63 poin atau naik 1,17 persen ke level 5.514.

Berdasar catatan perdagangan hari ini, sebanyak sembilan sektor diketahui mengalami penguatan dengan dipimpin sektor saham aneka industri yang naik 2,39 persen. Dimana saham sektor barang konsumsi yang paling diapresiasi ialah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang naik 3,57 persen ke level 174, dan PT Nipress Tbk (NIPS) yang menguat 3,48 persen ke posisi 595.

Sementara di urutan kedua, sektor barang konsumsi menyusul dengan kenaikan saham sektoral sebesar 1,97 persen. Dimana saham sektor aneka industri yang paling mengalami penguatan ialah PT Martina Berto Tbk (MBTO) dengan kenaikan 14,53 persen ke level 205, serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 4,28 persen ke posisi 37.800.

PT Mandiri Sekuritas mencatat, dalam perdagangan hari ini di pasar bursa domestik investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,76 triliun yang terdiri dari transaksi reguler sebanyak Rp 5,64 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,11 triliun. Sedangkan di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih atau net buy sebesar Rp 310,89 miliar.

Bursa Asia Sumringah

Positifnya IHSG pun diikuti penguatan di pasar bursa Asia. Kondisi ini ditunjukan dengan menguatnya indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,17 persen, serta indeks Kospi di Korea Selatan dengan kenaikan sebesar 0,73 persen. Sayangnya, tren positif tadi tak dibarengi penguatan indeks Hang Seng di Hong Kong yang masih terkoreksi sebesar 0,12 persen.

Sementara untuk mayoritas indeks saham di kawasan Eropa, menunjukkan koreksi atau pelemahan sejak dibuka tadi siang. Ambil contoh Indeks FTSE100 di Inggris yang turun 0,09 persen dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,1 persen. Sedangkan untuk bursa DAX di Jerman, hari ini perdagangannya mengalami kenaikan dan ditutup menguat sebesar 0,06 persen.

Rupiah Menguat

Seakan tak mau ketinggalan, kenaikan IHSG di akhir pekan ini juga dibarengi oleh penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Berdasar catatan di pasar valuta asing, pairing Rupiah diketahui menguat sebesar 13 poin atau meningkat 0,11 persen ke level 12.976 per Dolar AS. Adapun di kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rupiah ditutup pada posisi 12.983 atau menguat 39 poin dari posisi sebelumnya di 13.022.