Cadangan Devisa Februari 2015 Capai US$ 115,5 Miliar

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 18:22 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) di akhir Februari 2015 bertambah US$ 1,3 miliar karena peningkatan DHE Migas.
Kapal kargo bersandar saat aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 21 Fbruari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) mencatat besaran cadangan devisa (cadev) di akhir Februari 2015 mencapai US$ 115,5 miliar, atau meningkat US$ 1,3 miliar dari posisinya di Januari pada posisi US$ 114,2 miliar.

Berdasar catatan BI, peningkatan cadev disebabkan oleh meningkatnya devisa hasil ekspor minyak dan gas (DHE Migas) nasional yang melebihi dari pagu pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan, besaran cadev Indonesia sendiri sudah mulai menunjukkan perbaikan sejak akhir 2014.

"Secara umum saya anggap itu bagian dari ekonomi Indonesia yang sehat. Jadi pesan saya ekonomi indonesia dalam keadaan baik," ujar Agus saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih berdasar data BI, posisi cadev per akhir Februari 2015 kemarin diyakin mampu membiayai tujuh bulan impor. Disamping itu, jajaran BI pun menilai dengan posisi cadev di level US$ 115 miliar mampu mendukung ketahan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

"Jadi jangan percaya yang menghembus-hembuskan kalau ekonomi indonesia tidak baik. Ekonomi Indonesia itu baik," pungkas Agus.

(dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER