Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ardan Adiperdana sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 24/m/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Kepala BPKP, Presiden resmi mengangkat Ardan. Dengan demikian, Ardan mendapatkan tunjangan jabatan struktural eselon 1A, sesuai peraturan perundang-undangan.
Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat, 1959 tersebut merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jurusan Akuntansi, Jakarta pada 1987 dan berlanjut ke Master of Business Administration (MBA) Saint Mary’s University (SMU), Halifax, Nova Scotia, Canada, 1992. Ardan diketahui juga menjabat sebagai komisaris Utama PT Jasa Raharja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional Calon Kepala BPKP mengungkapkan, ada tujuh calon yang mengikuti uji penulisan makalah dengan tema 'Revitalisasi dan Reposisi BPKP dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Visi dan Misi Presiden RI', yang dilakukan setelah para pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Sekretaris Panselnas Calon Ketua BPKP Dwi Wahyu Atmaja membeberkan nama ketujuh calon tersebut, di antaranya Ardan Adiperdana dari BPKP-DI, Binsar Hamonangan Simanjuntak dari D2BPKP, Iswan Elmi dari BPKP, Maliki Heru Santosa dari Kementerian Dalam Negeri, Meidyah Indreswari dari BPKP, Syafri Adnan Baharuddin dari Kementerian Perdagangan, dan Vincentius Sonny Loho dari Kementerian Keuangan.
Sebelum resmi menggantikan Mardiasmo, Ardan memangku jabatan sebagai Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah bidang Perekonomian di BPKP. Setelah Ardan dilantik, acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah di hadapan Presiden Jokowi oleh Satrio Sumantri Brodjonegoro.
Berdasarkan Keppres Nomor 74/M/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Keanggotan Konsil Kedokteran Indonesia, Presiden resmi mengangkat Satrio sebagai Keanggotaan Konsil Kedokteran Indonesia masa jabatan 2014-2019, wakil dari dokter masyarakat.
Pelantikan dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Susilo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, dan Ketua DPR Setyo Novanto.
(gir/gir)