Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan sudah menyerahkan empat nama kandidat Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan kepada Presiden Joko Widodo. “Saya tidak tahu pilihan Presiden,” katanya di Jakarta, Senin (12/1).
Menteri Bambang mengatakan saat ini Kementerian Keuangan tinggal menunggu hasil Tim Penilai Akhir. “Kapan waktunya semua tergantung Presiden,” ujarnya lagi.
Di Istana Presiden, pekan lalu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi Terbuka untuk pengisian jabatan Eselon 1 Kementerian Keuangan juga menyampaikan hal senada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tiga pria, satu wanita," ucap Mardiasmo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/1), tentang komposisi kandidat yang masuk ke Tim Penilai Akhir. Dia berharap pemilihan dan pelantikan Dirjen Pajak dapat dilakukan sebelum akhir bulan Januari 2015.
Dirjen Pajak kali ini bakal berhadapan dengan situasi yang pelik. Presiden Jokowi sudah memasang penambahan target penerimaan pajak sebesar Rp 600 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
Tapi target ini dianggap terlalu tinggi. Kementerian Keuangan hanya berani memasang target penambahan Rp 100 triliun menjadi Rp 1.301,7 triliun dari target APBN 2015 sebesar Rp 1.201,7 triliun. (Baca:
Target Pajak Naik Rp 100 Triliun, Jauh di Bawah Target Jokowi)
(ded/ded)