Telkom Bidik 3 Juta Pelanggan Indi Home Fiber Tahun Ini

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2015 16:25 WIB
IHF merupakan layanan Telkom yang memanfaatkan kabel serat optik memungkinkan pelanggan menikmati layanan telepon, internet, dan televisi berbasis internet.
Bekerjasama dengan Cineplex 21 Group, Telkom bidik layanan IHF tembus 3 juta pelanggan tahun ini. (CNN Indonesia/Arbi Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menargetkan layanan Indi Home Fiber (IHF) dapat menggaet 3 juta pelanggan tahun ini. Target tersebut cukup ambisius mengingat sejak diluncurkan per Januari tahun ini, saat ini jumlah pelanggan IHF baru menyentuh angka 200 ribu pelanggan.

“Harapan kita akhir tahun ini bisa mencapai 3 juta pelanggan. Jadi kita harus eksponensial naiknya,” kata Vice President Consumer Marketing & Sales Telkom Jemy Confindo ketika menghadiri launching Indi Home Movie Card di Bioskop XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (11/3).

Layanan IHF merupakan layanan Telkom yang memanfaatkan kabel serat optik. Layanan ini memungkinkan pelanggannya menikmati layanan telepon, internet, dan televisi berbasis internet (Internet Protocol Television/ IPTV).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemy optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat adanya dukungan faktor internal maupun eksternal. Faktor internal, yakni alat produksi yang dimiliki Telkom telah memenuhi kapasitas yang ada, saluran penjualan yang lengkap dan promosi yang akan ditingkatkan.

“Telkom sudah memiliki investasi fiber optik yang digelar sejak 2 tahun terakhir ini dan kita sedang menuntaskannya, mungkin dalam bulan ini akan tuntas, yang sambungan dari Sulawesi Maluku Papua Cable System,” tutur Jemy.

Untuk diketahui, sejak 2013 Telkom telah menggelontorkan sekitar US$ 71,1 juta untuk investasi kabel serat optik di Kawasan Timur Indonesia. Hal tersebut, memungkinkan layanan IHF menjangkau masyarakat di seluruh pelosok Indonesia .

Selain itu, keberadaan faktor pendukung eksternal dapat terlihat dari membaiknya daya beli masyarakat seiring dengan stabilnya perekonomian di Indonesia dan meningkatnya kebutuhan informasi melalui internet.

Untuk mencapai target tersebut Jemy juga memasang berbagai strategi diantara dengan lebih proaktif mendekati masyarakat, menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas, media interaktif dengan pelanggan serta mengoptimalkan layanan sosial media.

Jemy berharap layanan IHF dapat berkontribusi pada pendapatan Telkom tahun ini. Dengan biaya berlangganan minimal Rp 200 ribu per pelanggan maka kontribusi IHF terhadap pendapatan Telkom di penghujung tahun setidaknya mencapai Rp 600 miliar.

Gandeng Cineplex 21 Group

Guna mengapreasi pelanggan baru Indi Home Fiber, Telkom bekerjasama dengan jaringan Bioskop 21 dan XXI meluncurkan Indi Home Movie Card (IMC). Kartu film ini diberikan gratis kepada pelanggan baru IHF.

“Jadi pelanggan yang berlangganan Indi Home akan mendapatkan Indi Home Movie Card. Kartu ini bisa digunakan untuk nonton film box office (di jaringan Bioskop 21 dan XXI). Saldonya sudah kita isi Rp 150 ribu,” tutur Jemy.

Selain itu, Telkom dan Bioskop 21 juga melakukan joint promo, misalnya gelar acara nonton bareng, untuk film- film box office tahun ini diantaranya: Cinderella, Avengers 2: Age of Ultron, Bond 24, dan Star Wars Episode VII. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER