Pamerkan Budaya di Milan, Indonesia Habiskan Rp 80 Miliar

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 14:17 WIB
Indonesia akan memamerkan kearifan budaya lokal dan potensi wisata nasional di ajang World Expo Milano (WEM) 2015 di Milan, Italia pada 1 Mei -31 Oktober 2015.
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kanan) berbincang dengan Mendag Rachmat Gobel (kiri) ketika menjadi pembicara dalam rangka peluncuran Paviliun Indonesia dalam pameran World Expo Milano 2015 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (17/3). (Antara Foto/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan memamerkan kearifan budaya lokal dan potensi wisata nasional di ajang World Expo Milano (WEM) 2015 di Milan, Italia pada 1 Mei -31 Oktober 2015. Untuk mengikuti gelaran internasional tersebut, delegasi Indonesia menghabiskan sekitar Rp 80 miliar untuk mendirikan paviliun dan mendanai kegiatan selama pameran.

"(Anggaran yang dihabiskan) Rp 80 miliar untuk enam bulan. Itu (semua) dari sponsor," jelas Ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nasional (KPBN) Didi Petet di Gedung Kementerian Perdagangan, Selasa (17/3).

Keikutsertaan Indonesia dalam WEM 2015 merupakan kerjasama KPBN dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Kemaritimakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didi Petet menjelaskan tema Paviliun Indonesia selaras dengan tema WEM 2015 “Feeding The Planet, Energy for Life”, yang mengandung pesan Indonesia sebagai pusat pangan dunia dan paru-paru dunia dalam peranannya menjaga ekosistem. Paviliun Indonesia didesain berbentuk bubu ikan dengan luas 1.175 m2 dan terdiri dari tiga area.
 
"Semoga suksesnya penyelenggaraan ini berikut misi mulia yang dibawa bisa menjadi kado manis bagi 70 tahun kemerdekaan Indonesia," kata Didi.

Menteri Perdagangan Rachmat gobel berharap rangkaian kegiatan ini membuka kesempatan lebih besar bagi Indonesia untuk mengenalkan beberapa produk unggulan negeri ini kepada dunia. Untuk itu, Paviliun Indonesia harus tampil spektakuler untuk menarik perhatian dunia mendalami potensi nasional.

"Lebih luas lagi, ini akan membuka kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan potensi dan meningkatkan perdagangan berbagai sektor unggulan Indonesia di Eropa khususnya dan manca negara,"jelasnya

Menko Kemaritiman Indroyono Susilo mengatakan melalui pameran ini Indonesia juga akan menunjukkan budaya maritim dan kekayaan laut yang berlimpah.

"Alhamdullilah kita bersama-sama menggelar ini dan tentu kita sasarannya selain menunjukkan kehadiran Indonesia dengan visi Poros Maritim yang baru ini juga mengundang investasi untuk masuk,” jelas Indroyono. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER