Jakarta, CNN Indonesia --
Kendati penjualan motor PT Astra Honda Motor (AHM) dalam dua bulan pertama 2015 anjlok 10 persen, perusahaan pembiayaan Grup Astra PT Federal Internasional Finance (FIF) berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit kendaraan roda dua sebesar 14 persen di periode yang sama. Dari catatan manajemen, hingga akhir Februari 2015 angka penyaluran kredit FIF mencapai Rp 4,1 triliun.
"Pasar (pembiayaan) kami tumbuh 14 persen untuk motor saja. Total sudah 477 ribu unit atau Rp 4,1 triliun," ujar Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIF di Jakarta, Selasa (24/3).
Dari total pembiayaan FIF tahun lalu sebesar Rp 26,7 triliun, jelas Tet, sekitar Rp 23 triliun merupakan kredit pembelian motor. Adapun komposisi kredit meliputi 80 persen untuk pembiayaan motor baru, sementara 20 persen sisanya kredit motor bekas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan untuk Spectra, pembiayaan elektronika, hanya sekitar Rp 3 triliun. Sisanya mobil, sangat kecil," tuturnya.
Meski begitu, Tet bilang, ditengah kenaikan angka penyaluran kredit FIF penjualan kendaraan roda dua dibawah bendera Astra (AHM) diketahui mengalami penurunan sekitar 10 persen selama periode Januari hingga Februari 2015. Menurutnya, faktor kejatuhan harga komoditas dan pelemahan kurs menjadi penyebab utama anjlok angka penjualan.
Adapun rencana penaikan harga BBM yang sedianya akan direalisasikan pada 1 April 2015 dipredisi akan sekamin melemahkan permintaan motor. "Kalau bicara d
emand tahun ini akan sedikit melemah karena komoditas di beberapa daerah belum membaik," katanya.