Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menginstruksikan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mulai melakukan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin pada pertengahan April 2015. Untuk mengembangkan bandara berkode BDJ tersebut, perseroan diperkirakan akan menghabiskan investasi Rp 2,3 triliun.
"Bandara di Banjarmasin kalau bisa pertengahan April di
ground breaking lah. Tadi sudah disepakati bersama oleh Angkasa Pura I, TNI AU, dan Pemerintah Provinsi," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu (25/3).
Jonan menyebutkan, bandara yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Jepang pada 1944 tersebut bisa dikembangkan hingga mampu melayani 12 juta penumpang per tahun dari kapasitas saat ini 10 juta penumpang. Satu-satunya masalah yang masih menghambat pengembangan tersebut adalah pembebasan lahan.
"Proses pengembangan bandara terus tertunda, rencananya dimulai akhir tahun tetapi diperkirakan baru dikerjakan awal tahun," ujar General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Akhmad Munir di Banjarbaru akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(gen)