Jakarta, CNN Indonesia -- Laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) turun 10,15 persen pada 2014 dengan hanya membukukan US$ 722,75 juta dari US$ 804,45 juta pada tahun sebelumnya.
Sejalan dengan perlambatan kinerja, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan hanya membagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp 144,84 per lembar saham, lebih rendah dari nilai buku tahun sebelumnya Rp 210 per lembar saham.
"Hari ini RUPS PGN memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp144,84 per lembar saham," kata Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil usai RUPS, Senin (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan tertulis, laba bersih perseroan pada tahun lalu berasal dari pendapatan neto sebesar US$ 3,41 miliar yang naik 13,6 persen dibandingkan pencapaian 2013. Sementara itu, laba operasi PGN tercatat US$ 982,06 juta atau tumbuh 5,2 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.
Selain itu RUPS juga memutuskan untuk mengubah susunan dewan komisaris sedangkan dewan direksi tetap. "Ada enam komisaris, ada lima komisaris yang baru," tutur Ridha.
Adapun susunan komisaris dan direksi PGN berdasarkan hasil keputusan RUPST 2015 sebagai berikut:
Komisaris
- Komisaris Utama (Independen): Iman Sugema
- Komisaris: Tirta Hidayat
- Komisaris: Mohammad Ikhsan
- Komisaris: Paiman Rahardjo
- Komisaris (Independen): IGN Wiratmaja Puja
- Komisaris: M Zamkhani
Direksi
- Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
- Direktur: M Wahid Sutopo
- Direktur: Jobi Triananda Hasjim
- Direktur: Djoko Saputro
- Direktur: M Riza Pahlevi Tabrani
- Direktur: Hendi Kusnadi