BRI dan Citilink Teken Nota Kesepahaman Kerjasama
CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2015 12:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai berbiaya murah (LCC), PT Citilink Indonesia dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meneken nota kesepahaman (MoU) kerjasama terkait beberapa fasilitas perbankan.
Kerjasama Citilink dan BRI antara lain mencakup pemberian fasilitas perbankan berupa kredit modal kerja, investasi, fasilitas sistem manajemen tunai dan pajak online (e-tax), fasilitas valas, BRI virtual account serta co-branding card.
"Saya harap kerjasama bakal berlangsung lebih jauh lagi. Ini merupakan kerjasama kami yang kesekian kali dengan sesama BUMN. Kami sudah paripurna sebagai bank karena dari segi DPK, laba dan aset, saat ini kami yang terbesar," ujar Mohammad Irfan, Direktur BRI di Jakarta, Selasa (7/4).
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan nota kesepahaman ini adalah landasan untuk melakukan kerjasama lebih lanjut tentang pemanfaatan potensi kedua belah pihak yang saling menguntungkan. Kesepakatan ini sekaligus sebagai wadah untuk memanfaatkan sistem pelayanan jasa perbankan yang dibutuhkan oleh Citilink.
“Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, berupa 10.396 unit kerja, 20.792 unit ATM, dan 131.204 EDC, BRI sangat yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam transaksi pembayaran tiket Citilink,” kata Budi.
Albert Burhan, Presiden Direktur Citilink mengatakan pihaknya berubah menjadi perseroan terbatas (PT) baru pada 2012 karena pasar LCC yang kian meluas. "Karena konsumen kami kebanyakan ritel atau individu, maka kami ingin bekerja sama dengan bank yang mengerti dan kompeten di bidang tersebut, yaitu BRI," jelasnya.
“Ini merupakan tonggak sejarah bagi Citilink karena kita mendapat kepercayaan dari kreditor perbankan untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnis di tahun-tahun mendatang. Ini jadi tolok ukur dalam membuktikan kinerja keuangan Citilink sudah layak bankable,” katanya.
Lebih lanjut, Albert Burhan mengatakan, Bank BRI merupakan bank yang besar dan kerjasama ini nantinya akan direalisasikan melalui program-program marketing bersama yang menguntungkan bagi nasabah Bank BRI dan juga penumpang Citilink.
“Sinergi ini akan meningkatkan daya saing masing-masing perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnisnya sehingga bisa memperoleh manfaat yang maksimal dan tidak saja bagi kedua perusahaan tetapi juga penumpang Citilink dan nasabah Bank BRI,” kata Albert Burhan.
Kerjasama Citilink dan BRI antara lain mencakup pemberian fasilitas perbankan berupa kredit modal kerja, investasi, fasilitas sistem manajemen tunai dan pajak online (e-tax), fasilitas valas, BRI virtual account serta co-branding card.
"Saya harap kerjasama bakal berlangsung lebih jauh lagi. Ini merupakan kerjasama kami yang kesekian kali dengan sesama BUMN. Kami sudah paripurna sebagai bank karena dari segi DPK, laba dan aset, saat ini kami yang terbesar," ujar Mohammad Irfan, Direktur BRI di Jakarta, Selasa (7/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, berupa 10.396 unit kerja, 20.792 unit ATM, dan 131.204 EDC, BRI sangat yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam transaksi pembayaran tiket Citilink,” kata Budi.
“Ini merupakan tonggak sejarah bagi Citilink karena kita mendapat kepercayaan dari kreditor perbankan untuk terus bertumbuh dan mengembangkan bisnis di tahun-tahun mendatang. Ini jadi tolok ukur dalam membuktikan kinerja keuangan Citilink sudah layak bankable,” katanya.
Lebih lanjut, Albert Burhan mengatakan, Bank BRI merupakan bank yang besar dan kerjasama ini nantinya akan direalisasikan melalui program-program marketing bersama yang menguntungkan bagi nasabah Bank BRI dan juga penumpang Citilink.
“Sinergi ini akan meningkatkan daya saing masing-masing perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnisnya sehingga bisa memperoleh manfaat yang maksimal dan tidak saja bagi kedua perusahaan tetapi juga penumpang Citilink dan nasabah Bank BRI,” kata Albert Burhan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK