Volkswagen Memanas, Posisi CEO Digoyang

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 04:48 WIB
Perebutan kekuasaan di puncak Volkswagen AG, perusahaan otomotif terbesar di Eropa, memanas. CEO saat ini, Martin Winterkorn tak mau turun turun.
Logo Volkswagen (CNN Indonesia/Reuters/Jacky Naegelen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga Porsche dan Piech yang mengontrol Volkswagen AG, kelompok usaha otomotif terbesar di Eropa, ingin merebut tampuk kepemimpinan perusahaan itu. Masalahnya, CEO Volkswagen saat ini, Martin Winterkorn, enggan turun dari posisinya.

Krisis di puncak VW meledak pada Jumat pekan lalu, ketika Ferdinand Piech, chairman dan cucu dari penemu Beetle, mengatakan sudah tak percaya lagi pada Winterkorn.

Kepada Spiegel Online, Ferdinand Piech mengatakan sedang 'menjauhi' Winterkorn. Ini menimbulkan spekulasi bahwa dia ingin mendepak Winterkorn.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi pada Minggu (12/4), muncul pernyataan tak senada dari sepupunya, Wolfgang Porsche, chairman dari Porsche SE, perusahaan holding yang memiliki 50,7 persen saham VW.

“Itu pandangan pribadi Dr Piech,” kata Porsche, seperti dikutip sejumlah media. “Konten dan fakta-faktanya belum dikoordinasikan dengan keluarga.”

Tapi pendukung Winterkorn mengatakan, Winterkornlah yang paling berhak atas tahta kepemimpinan itu. Soalnya dia sukses mendongkrak penjualan dan profit.

Winterkorn juga melakukan banyak ekspansi untuk tujuan melahirkan perusahaan otomotif global yang di-set untuk mengalahkan Toyota Motor dan General Motor, perusahaan otomotif terbesar sedunia dari segi penjualan.  

Masalahnya, rendahnya margin memaksa Winterkorn meluncurkan program pemotongan anggaran secara global. Di samping itu, ada pertaruhan pada rencana pembangunan pabrik baru di Chattanooga, Tennesse.

Winterkorn adalah anak didik Piech. Ketika Piech menjadi CEO Audi AG, dia menjadikan Winterkorn sebagai Direktur Teknik. Kemudian saat Piech menjadi CEO Volkswagen, dia menjadikan Winterkorn sebagai CEO Audi dan mempersiapkannya jadi CEO grup Volkswagen pada 2007.

Diyakini bahwa keluarga Porsche dan Piech sudah setuju untuk menjadikan Winterkorn, saat ini berusia 67 tahun, sebagai chairman dari Dewan Pengawas Noneksekutif. Sedangkan chairman Piech, yang sudah berusia 77 tahun, akan pensiun pada 2017.

Tapi dengan berkembangnya situasi jadi seperti sekarang, rencana itu jadi tanda tanya. Piech sendiri selama ini dikenal amat berpengaruh dan pernyataannya bisa jadi penentu.

Sebagai contoh adalah pada 2006, ketika Piech berkomentar soal ‘terbukanya’ masa depan Bernd Pitschetsrieder, CEO VW ketika itu. Beberapa bulan kemudian, Winterkorn menggantikan Pitschetsrieder.

Performa Winterkorn memang tak bisa diabaikan. Sejak dia memimpin pada 2007, penjualan naik 77 persen menjadi 10,2 juta kendaraan pada 2014. Pendapatan juga naik 92 persen jadi US$ 214 miliar dan profit bersih naik tiga kali lipat menjadi 10,8 miliar euro.

“Lantas mengapa kita harus mengakhiri cerita kesuksesan itu tanpa alasan yang valid?” tutur seseorang yang dekat dengan Winterkorn.

Winterkorn sendiri tak mau berkomentar. Tapi sejumlah orang yang dekat dengannya mengatakan, sang CEO akan bertahan di kursinya sampai akhir kontrak pada 2016.

(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER