PM Norwegia: Proyek Infrastruktur RI Jangan Rusak Lingkungan

CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 17:42 WIB
Erna Solberg, PM Norwegia khawatir gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia mengorbankan lingkungan hidup terutama dalam penyediaan lahan.
Pembangunan Pelabuhan Kalibaru atau New Priok di Jakarta Utara, Selasa (2/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg meminta pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tak melupakan isu lingkungan. Hal tersebut akan dibahas Solberg saat bertemu dengan RI 1 dalam kunjungan kerjanya di Indonesia.

Solberg mengaku khawatir, gencarnya rencana pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot Pemerintah Indonesia berpotensi merusak lingkungan terutama dalam hal penyediaan lahan.

“Kami punya perjanjian dengan Pemerintah Indonesia untuk mendukung pendanaan perlindungan hutan hujan di negara ini karena presiden sebelumnya merupakan aktivis lingkungan di bidang ekonomi hijau. Kami akan membahas hal itu dengan presiden yang baru," kata Solberg, di Jakarta, Selasa (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain membahas mengenai isu lingkungan, Solberg mengaku juga akan membahas mengenai posisi perdagangan Norwegia dengan Indonesia dalam kerangka European Free Trade Area (EFTA).

“Kami akan menegosiasikan mengenai perjanjian kerjasama dengan Indonesia sesuai dengan kesepakatan EFTA karena kami salah satu anggotanya," ujar Solberg.

Data Kedutaan Besar Norwegia untuk Indonesia mencatat nilai perdagangan kedua negara sebesar US$ 450 juta selama 2014 lalu atau meningkat 22 persen dibanding 2013, dan Indonesia selalu mengalami surplus dibandingkan Norwegia.

Beberapa perusahaan Norwegia pun tercatat berkembang secara cepat di Indonesia. Hingga kini ada 40 perusahaan Norwegia tercatat bergerak di bidang minyak, gas, energi terbarukan, industri maritim, perikanan dan akuakultur.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER