Menteri Susi akan Tenggelamkan 20 Kapal di Hari Kebangkitan

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 06:27 WIB
Tercatat sejak Januari 2015, terdapat 22 kapal yang ditangkap dan terbukti melakukan illegal fishing terancam ditenggelamkan.
Tiga Kapal Ikan berbendera Vietnam ditenggelamkan di Perairan Tarempe, Anambas, Kepulauan Riau, Jum'at (5/12/2014). Penenggelaman kapal ini sesuai dengan instruksi President Joko Widodo untuk menindak tegas kapal ikan asing yang mencuri ikan di Indonesia. (Agung Pambudhy/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya akan menenggelamkan 20 kapal pencuri ikan pada 20 Mei 2015, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Tindakan tegas ini akan dilakukan serempak di sejumlah kota di Tanah Air, mulai dari barat hingga timur Indonesia.

"Untuk memberikan efek jera kami mau menenggelamkan 20 kapal pada 20 Mei di Hari Kebangkitan Nasional. Mulai dari Batam, Pontianak, Ranai, sampai ke Ambon, sekaligus (ditenggeamkan) pada hari yang sama," jelas Susi di Istana Kepresidenan, Rabu (15/4).

Seperti diberitakan sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengancam akan langsung menenggelamkan kapal berbendera asing yang kedapatan melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia, tanpa harus menunggu putusan pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tegas ini dilakukan guna menghindari terulangnya proses hukum yang justru meringankan pelaku illegal fishing seperti pada kasus Kapal Hai Fa.

(Baca juga: Hindari Vonis Ringan, Menteri Susi Pilih Tenggelamkan Kapal)

Menurut Susi, aksi penenggelaman kapal dimungkinkan dalam Undang-Undang Perikanan. Penindakan tersebut juga diyakini tak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara asal kapal pencuri ikan.

Tercatat sejak Januari 2015, terdapat 22 kapal yang ditangkap dan terbukti melakukan illegal fishing terancam ditenggelamkan.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN) dalam dalam hal penyediaan informasi awal yang berpotensi menimbulkan ancaman di bidang kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan sangat diperlukan secara berkesinambungan dengan berkoordinasi dalam rangka terlaksananya pengamanan program dan sasaran strategis di bidang kelautan dan perikanan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.

"Dengan begitu program dan sasaran strategis bidang kelautan dan perikanan dapat dikawal berdasarkan sinergis antara KKP dan BIN", ujar Susi dalam keterangan resmi, belum lama ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER