Jakarta, CNN Indonesia -- Forum ekonomi dunia atau World Economic Forum (WEF) akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menjalin komunikasi dengan investor asing. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyebut selama ini komunikasi antara pemerintah dengan pengusaha asing jarang terjadi akibat kurangnya fasilitas dan peran aktif pemerintah dalam menjemput bola.
"Lain dengan India, mereka sangat komunikatif. Salah satunya yang menguntungkan mereka adalah banyaknya pekerja India di lembaga-lembaga internasional, sedangkan orang Indonesia sedikit sekali yang bekerja di situ," kata Sofyan dalam panel dikusi World Economic Forum di Jakarta, Senin (20/4).
Sofyan menilai di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kini, niat pemerintah untuk menjaring investor swasta guna mendukung proram infrastruktur kembali ditingkatkan. Pemerintah menurutnya akan mencoba menjalin komunikasi lebih intens melalui forum diskusi formal maupun non formal dengan para investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Melalui forum seperti ini akan kami komunikasikan tentang Indonesia, sehingga mereka yakin bahwa Indonesia tidak seperti yang mereka bayangkan selama ini," katanya.
Menurutnya, pemerintah akan mencoba responsif terhadap keluhan dan masukan dari para investor. Hal tersebut menurut Sofyan telah dicontohkan oleh Presiden Jokowi yang selalu cepat dan solutif dalam berinteraksi dengan pengusaha-pengusaha asing.
"Contohnya kemarin ada investor di Jepang, mereka komplain tenaga ahli yang datang kemari ke Indonesia itu harus S1. Padahal di Jepang tidak ada aturan baku tradisi S1. Presiden pada saat itu langsung merespons dan mengatakan langsung diubah saat itu juga," kata Sofyan.
(gen)