Minim Sentimen, Rupiah akan Bertahan di Zona Merah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 08:39 WIB
Laju Rupiah hari ini diprediksi masih akan berada di bawah level support 12.884 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Teller BNI merapikan lembaran mata uang rupiah dan dolar Amerika di Jakarta, Rabu (15/4). ( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan tetap berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan lesunya nilai tukar rupiah tak lepas dari besarnya tekanan global yang membuat laju mata uang Indonesia itu akan mengalami pelemahan.

"Laju rupiah hari ini akan berada di bawah target level support 12.884 (pasar spot). Belum adanya sentimen positif membuat laju rupiah masih tertahan di zona merah sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahan," ujar Reza dalam risetnya yang diterima CNN Indonesia, Rabu (24/4).

Meski dalam tren pelemahan, Reza bilang nilai tukar rupiah akan dapat sedikit terbantu oleh adanya pertemuan world economic forum dan Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang dinilai bisa membawa pengaruh positif pada laju rupiah. Akan tetapi, katanya, pelaku usaha harus tetap mencermati dan mengantisipasi terhadap sentimen-sentimen global yang membuat pelemahan masih berlanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu di antaranya adalah kekhawatiran pelaku pasar terhadap pembayaran utang Yunani yang membuat laju dolar AS terus menguat. "Masih menguatnya laju dolar AS tampaknya membuat laju rupiah tidak mampu keluar dari zona merah. Sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya," katanya.

Sedangkan untuk perdagangan di kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di rentang 12.950 sampai 12.938 per dolar AS. (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER