Jelang MEA, Jokowi Gencar Identifikasi Komoditas Ekspor

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 18:31 WIB
Jokowi ingin mencari komoditas baru yang bisa diandalkan untuk meningkatkan ekspor Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Grand Hyatt Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/4). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pemerintah gencar mengidentifikasi ulang jenis barang apa saja yang bisa dijadikan andalan ekspor nasional jelang diberlakukannya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun ini.

Jokowi berpandangan, Indonesia mau tidak mau harus siap menghadapi MEA 2015. "Ya harus siap. Karena sudah tidak bisa mundur. Harus siap," ujarnya di Grand Hyatt Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/4) malam.

Ia menekankan, hal terpenting untuk dilakukan dalam waktu yang semakin dekat ini adalah identifikasi komoditas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identifikasi produk-produk yang mempunyai competitiveness, yang mempunyai daya saing, yang bisa memasuki, bisa menyerang ke kanan kiri kita, ke negara ASEAN. Harus diidentifikasi itu," kata dia.

Terkait persoalan komoditas ekspor beberapa negara-negara ASEAN yang hampir sama antara satu dengan lainnya, misalnya produk pertanian dan perkebunan, Jokowi mengaku tetap optimis Indonesia mampu menembus pasar lainnya.

"Kerja harus optimis dong, jangan pesimis. Jangan takut. Semua negara juga takut dengan pembukaan Asean Economic Community ini," ujarnya.

"Ya (misalnya) sawit, kan masuknya tidak ke (negara) kanan-kiri, ASEAN kan. Kalau sawit kan banyak yang ke Eropa. Beda. Saya kira banyak kok produk-produk kita yang kompetitif. Ini dalam proses identifikasi," kata dia menambahkan.

Sementara di bidang pariwisata, yang juga memiliki beberapa kemiripan jenis destinasi wisata yang ditawarkan negara-negara ASEAN lainnya, Presiden beranggapan, Indonesia masih memiliki potensi untuk menaikkan jumlah wisatawan asing.

"Setelah kemarin kita berikan bebas visa kepada beberapa negara, kemudian promosi ini mulai dilakukan, saya kira akan kelihatan dalam waktu enam bulan ini. Akan kelihatan kenaikannya. Coba dilihat lagi. Tahun depan akan kelihatan kenaikannya," ujar dia. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER