Bangun Pariwisata Lombok, Jokowi Janji Suntik Rp 1,8 Triliun

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 16:17 WIB
Kawasan wisata Mandalika menurut Jokowi sangat cocok dijadikan objek wisata berkonsep ecotourism.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, di Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/4). (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat memiliki daya tarik wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan Pulau Bali. Untuk dapat mengoptimalkan pariwisata di Lombok, Jokowi berjanji akan membangun infrastruktur penunjang pariwisata senilai Rp 1,8 triliun tahun depan.

Salah satu daerah wisata di Lombok yang menurut Jokowi memiliki potensi tersebut adalah Mandalika, Kuta, di Lombok Tengah. Bahkan, pemerintah terdahulu telah menetapkan kawasan tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Penetapan KEK itu untuk mendukung pembebasan lahan di Mandalika yang sudah dilakukan sejak 1987 sebagai kawasan pariwisata.

“Sudah beberapa pemerintahan tidak juga jalan pembangunan pariwisata disini,” kata Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (10/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai langkah awal membangun Mandalika, Jokowi mengaku telah mengalokasikan dana Rp 250 miliar kepada Indonesia Tourism, Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika tahun ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji tahun depan akan memberikan dana tambahan Rp 1,8 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar sehingga bisa menarik investor di sektor pariwisata untuk membangun fasilitas pariwisata di sana.

“Rp 1,8 triliun itu untuk membangun infrastruktur dasar, nantinya kami harapkan ada investor yang masuk dan siap membangun infrastruktur pendukung kawasan itu yang diperkirakan butuh investasi hingga Rp 36 triliun,” jelasnya.

Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ragu menjalankan proyek besar itu di Mandalika karena sudah memiliki kajian yang menunjukkan kawasan itu paling sesuai untuk pengembangan pariwisata. Bahkan dia menyebutkan, pada Agustus 2015 mendatang ada satu proyek hotel yang akan dibangun di kawasan tersebut.

“Investor dari Tiongkok sudah menyatakan minatnya membangun pariwisata Mandalika. Target pemerintah, pengembangan wisata disini bisa menyerap 8 ribu tenaga kerja langsung dan memberi manfaat tambahan bagi Lombok,” katanya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER