BI Tunjuk Perusahaan Kanada Cetak Bahan Koin Rp 1.000

Deddy S | CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2015 11:05 WIB
Bank Indonesia memilih perusahaan pencetakan koin asal Kanada, Royal Canadian Mint, untuk memproduksi bahan mentah uang koin Rp 1.000.
(Thinkstock/wrangel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia memilih perusahaan pencetakan koin asal Kanada, Royal Canadian Mint, untuk mencetak bahan mentah untuk koin Rp 1.000 dengan teknologi baru.

Mint akan memproduksi koin Rp 1.000 kosongan dengan bahan baja yang dilapisi nikel. Indonesia menjadi negara ke-34 yang memakai koin yang diproduksi dengan teknologi baja multi-ply plated itu.

"Teknologi multi-ply plated milik Mint adalah teknologi pelapisan baja untuk menghasilkan uang logam yang berkualitas tinggi dan hemat biaya,” kata CEO Royal Canadian Mint Sandra L. Hannington, dalam keterangan resmi, Senin (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koin kosongan berbahan baja yang dilapisi nikel itu, kata Hannington, diproduksi di Winnipeg, Kanada.

Bagaimana teknologi ini bekerja? Dengan teknologi multi-ply plated, lapisan nikel, tembaga, dan pelat nikel ditempa di atas inti baja. Teknologi ini sudah dipakai dalam produksi koin di Kanada sejak 2001.

Dengan adanya kontrak ini, hubungan perdagangan Indonesia-Kanada juga meningkat. Ekspor Kanada ke Indonesia telah meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER