Tren Mingguan Membaik, IHSG Berpeluang Menanjak
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 07:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak flat pada perdagangan hari ini, Selasa (12/5). Namun, indeks masih berpeluang naik jika melihat grafik mingguan yang mulai meningkat.
Yuganur Wijanarko, analis HD Capital mengatakan pembukaan IHSG di awal bulan Mei lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan pada akhir April. Hal ini membuat tren saham mingguan meningkat signifikan dan memberikan prospek positif bagi investor.
“Grafik mingguan mulai membaik. IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (12/5) diperkirakan bergerak di kisaran support 5.121-5.080-4.950, dan resisten 5.270-5.415-5.525,” ujar Yuganur dalam riset HD Capital, Selasa (12/5).
Menurutnya, pergerakan bursa saat ini telah membatalkan skenario koreksi di bawah 5.000 seperti Mei 2013. Yuganur merekomendasi akumulasi di beberapa saham pilihan yang tengah terpuruk.
Sementara itu, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memperkirakan indeks pada perdagangan hari ini kemungkinan bergerak di kisaran 5.121 – 5.285. Menurutnya, IHSG masih mencoba memperbaiki posisinya.
William mengatakan pelarian modal dari lantai bursa saat ini sudah mulai terbatas. Peluang saham untuk melanjutkan penguatan masih terbuka selama tidak menembus kisaran support 5.121. Untuk target resisten, William memprediksi akan berada pada level 5.285.
“Potensi pergerakan masih akan mix cenderung flat hari ini dengan peluang naik yang lebih besar, IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend,” kata William.
Pada perdagangan hari sebelumnya, Senin (11/5), IHSG terkoreksi sebesar 9,7 poin (0,19 persen) ke 5.172 setelah bergerak di antara 5.172-5.215. Sebanyak 146 saham naik, 136 saham turun, 90 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan.
Tercatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,86 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 3,15 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,71 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 20,46 miliar.
Sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 0,79 persen dan sektor perdagangan yang turun 0,64 persen. (ags)
Yuganur Wijanarko, analis HD Capital mengatakan pembukaan IHSG di awal bulan Mei lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan pada akhir April. Hal ini membuat tren saham mingguan meningkat signifikan dan memberikan prospek positif bagi investor.
“Grafik mingguan mulai membaik. IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (12/5) diperkirakan bergerak di kisaran support 5.121-5.080-4.950, dan resisten 5.270-5.415-5.525,” ujar Yuganur dalam riset HD Capital, Selasa (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memperkirakan indeks pada perdagangan hari ini kemungkinan bergerak di kisaran 5.121 – 5.285. Menurutnya, IHSG masih mencoba memperbaiki posisinya.
“Potensi pergerakan masih akan mix cenderung flat hari ini dengan peluang naik yang lebih besar, IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend,” kata William.
Pada perdagangan hari sebelumnya, Senin (11/5), IHSG terkoreksi sebesar 9,7 poin (0,19 persen) ke 5.172 setelah bergerak di antara 5.172-5.215. Sebanyak 146 saham naik, 136 saham turun, 90 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan.
Tercatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,86 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 3,15 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,71 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 20,46 miliar.
Sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 0,79 persen dan sektor perdagangan yang turun 0,64 persen. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK