Ekonomi Sama-sama Melambat, RI-Inggris Gandeng Kerjasama

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 15:58 WIB
Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan bertolak ke Inggris mulai Kamis (14/5).
Wakil Presiden
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2015 Indonesia sebesar 4,71 persen ternyata masih lebih baik dibandingkan kinerja pertumbuhan ekonomi Inggris pada periode yang sama. Negara Ratu Elizabeth tersebut hanya berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 2 persen selama Januari-Maret 2015.

Berbekal hal tersebut, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mozzam Malik bertandang ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk menjajaki peningkatan kerjasama ekonomi antar kedua negara.

"Kami inginkan konsistensi, investasi infastruktur, regulasi yang lebih terbuka dan transparan dalam hubungan ini," kata Malik usai bertemu JK di kantornya, Rabu (13/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malik menuturkan, investasi pada industri minyak dan gas bumi (migas) menjadi salah satu sektor yang diidamkan menurutnya bisa menjadi penghubung ekonomi dua negara.

Diwawancara secara terpisah, Deputi Seswapres Bidang Politik Dewi Fortuna Anwar mengatakan pertemuan Malik dengan JK merupakan pertemuan awal untuk mempersiapkan kunjungan JK ke Inggris dalam waktu dekat.

“Keduanya juga sempat bertukar pendapat mengenai perlambatan ekonomi, Dubes Inggris mengaku Indonesia masih beruntung
karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang masih lebih tinggi dari negaranya,” kata Dewi.

JK dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Inggris mulai Kamis (14/5) dan direncanakan bertemu dengan Pangeran Andrew serta petinggi Standard Chartered Bank.

Pada Jum'at (15/5) JK diagendakan akan menjadi perwakilan pimpinan Indonesia di Festival Asia. Tak lupa, JK akan menyapa para WNI yang berada di Inggris. Wapres direncanakan akan mendarat kembali di tanah air pada Minggu (17/5). (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER