Sriwijaya Air Perkuat Armada dengan 10 Boeing 737-800 NG

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2015 06:42 WIB
Tiongkok merupakan salah satu negara utama tujuan ekspansi Sriwijaya Air pada rute internasional.
Salah satu Boeing 737-800 NG yang dioperasikan Sriwijaya Air. (Dok. Sriwijaya Air)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sriwijaya Air memperkuat armada pesawat yang dioperasikannya dengan menambah Boeing 737-800 NG sebanyak 10 unit sepanjang 2015 ini.

Dari 10 pesawat yang dipesannya tersebut, sampai 14 Mei 2015 sudah diterima sebanyak tiga unit dan sampai Juni akan datang lagi sebanyak dua unit. Sedangkan sisanya sebanyak lima unit akan diterima perseroan pada penghujung 2015.

“10 unit Boeing 737-800 NG ini akan menjadi kekuatan alat produksi Sriwijaya Air sampai akhir 2015,” ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air dikutip dari keterangan resmi, Jumat (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menambahkan bahwa secara akumulatif tahun ini, maskapai yang dimiliki oleh pengusaha Chandra Lie tersebut akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG sebanyak 15 unit. Sampai saat ini, Sriwijaya telah mengoperasikan 38 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800 NG, Boeing 737-400, Boeing 737-300 dan Boeing 737-500.

Garap Tiongkok

Dengan bertambahnya armada yang dimiliki, Sriwijaya akan menggunakannya untuk memperkuat layanan rute internasional. Agus menyebut, Tiongkok merupakan salah satu negara utama tujuan ekspansi perusahaannya.

“Market dari China sungguh luar biasa banyaknya, sehingga kami pun terus mengembangkan penerbangan kesana,” tambah Agus.

Beberapa rute penerbangan menuju Tiongkok yang akan dilayani Sriwijaya dengan pesawat barunya tersebut antara lain Denpasar–Huangzhou, Denpasar–Ningbo, Denpasar–Nanking, dan Denpasar–Cengdu.

Namun demikian, bukan berarti pasar domestik akan ditinggalkan. Menurut Agus sinergi yang dilakukan antara Sriwijaya dengan anak usahanya, NAM Air merupakan bentuk penguatan layanan penerbangan rute domestik.

Selain menghibahkan beberapa pesawat yang dimilikinya untuk digunakan NAM Air, kedua perusahaan telah mewujudkan integrasi pelayanan pelanggan secara terpadu dalam satu pintu.

“Artinya, pelanggan semakin banyak pilihan rute dan penerbangannya, karena NAM Air dan Sriwijaya Air itu sama,” tandas Agus.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER