Kemendag: Beras Plastik Masuk Secara Ilegal

Safyra Primadhyta, Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 07:40 WIB
"Selama masa kepemimpinan saya, belum pernah Kemendag mengeluarkan izin impor beras, apalagi beras plastik," Mendag Rahmat Gobel.
Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5). Beras yang berasal dari Karawang tersebut dengan merk sentra ramos yang dijual Rp 8.000, diduga merupakan beras bercampur bahan sintetis. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan belum menerbitkan satu pun izin impor untuk beras, termasuk beras plastik yang belakangan membuat heboh masyarakat.

“Selama masa kepemimpinan saya, belum pernah Kemendag mengeluarkan izin impor beras, apalagi beras plastik. Darimana asal-usulnya beras itu? Kalau dari luar negeri, maka masuk kategori ilegal. Itu yang masih dicari tahu,” kata Rahmat di kantornya, Selasa petang (19/5).

Untuk menelusuri pintu masuk yang digunakan oleh importir beras sintetis tersebut, Rahmat mengaku telah menggandeng Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kepolisian. Serta menugaskan Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag untuk melakukan pengecekan ke lapangan.

“Kami perlu lihat beras itu beredar di mana, saya sendiri belum lihat karena belum dapat informasi dari Dirjen saya. Kalau perlu dibentuk tim khusus, akan dibentuk nanti,” ujar Rahmat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER