Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III melakukan perjanjian konsesi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak terkait Pengusahaan terminal Multipurpose Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.
Jangka waktu konsesi tersebut selama 72 tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor PP.001/3/20/DJPL-14 perihal Uji Coba Operasional di Terminal Teluk Lamong, yaitu pada 11 November 2014.
“Memang diperlukan waktu sekian lama untuk menjamin keberlangsungan (terminal) teluk lamong. Tahap I saja yang luasnya 38 hektar itu mengahabiskan dana kurang lebih Rp 3,8 triliun,” tutur Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto ketika di temui dalam sebuah acara selepas menghadiri penandatangan perjanjian konsesi, Jakarta, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jangka waktu yang tercantum dalam perjanjian konsesi selama 72 tahun, kedua belah pihak juga menyepakati adanya opsi tambahan waktu selama 30 tahun.
“Kalau (terminal) Teluk Lamong dikembangkan keseluruhan itu puluhan triliun yang kita perlukan (kebutuhan dananya),” ujarnya.
Perjanjian konsesi tersebut tidak hanya meliputi area pembangunan tahap I Terminal Teluk Lamong namun keseluruhan area terminal yang luasnya mencapai 386,12 hektare (ha), terdiri dari zona operasi langsung terminal seluas 140 ha dan zona pendukung operasional terminal lini I seluas 246, 12 ha yang meliputi zona logistik, zona industri processing curah kering, dan zona supporting facilities terminal peti kemas.
Dengan adanya perjanjian tersebut maka Pelindo III wajib membayar biaya konsesi sebesar 2,5 persen dari pendapatan kotor kepada negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) selama periode konsesi.
Sebagai informasi, pembangunan Tahap I Terminal Teluk Lamong telah rampung dan telah diuji coba operasionalnya sejak November tahun lalu. Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan keberadaan terminal pelabuhan tersebut pada 22 Mei 2015 bersamaan dengan peresmian revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Surabaya, Jawa Timur.
(gen)