Menhub Jonan Usul Perusahaan Baru Jadi Induk BUMN Pelabuhan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 16:04 WIB
Pembentukan perusahaan baru sebagai induk BUMN Pelabuhan menurut Menhub Ignasius Jonan jauh lebih mudah dibandingkan merger Pelindo I, II, III, dan IV.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri) berbincang dengan Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Corolus Sangaji (kanan), saat meninjau kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengusulkan dibentuknya satu perusahaan baru yang akan menjadi induk dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sampai IV. Mekanisme tersebut menurut Jonan jauh lebih efisien dan praktis dibandingkan pemerintah harus menggabungkan ke empat perusahaan pengelola pelabuhan yang sudah ada menjadi satu.

“Sebut saja PT Pelabuhan Indonesia, yang nantinya punya anak Pelindo I, II, III, IV. Bikin saja satu perusahaan yang baru sebagai induk, kalau menggabungkan yang ada bisa kelamaan pakai cara itu,” ujar Jonan di Istana Kepresidenan, Selasa (19/5).

Jonan mengaku sangat mendukung usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memiliki satu perusahaan induk yang besar dengan menggabungkan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada satu sektor. Hal tersebut menurut Jonan akan mempermudah dilakukannya aksi korporasi untuk pengembangan usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Misalnya dia kalau mau nyari pinjaman jadi lebih mudah karena secara korporat lebih besar asetnya. Tergantung kebutuhan bisnisnya,” kata Jonan.

Sebelumnya Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari holding perusahaan pelabuhan pelat merah bersama dengan Pelindo I, II, dan IV.

“Tidak masalah (dibentuk holding perusahaan pelabuhan). Kan kami (Pelindo III) dari dulu sudah menyiapkan diri,” kata Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto di Jakarta, Selasa (19/5).

Djarwo mengungkapkan apabila kemampuan perusahaan dalam menghimpun dana untuk berinvestasi akan semakin besar, maka artinya pembangunan bisa lebih cepat. Menurutnya hal itu yang diinginkan oleh Jokowi.

“Kalau ditanya kapan tepatnya akan terwujud, Bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) yang lebih tepat menjawab,” ujarnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER