Bos Pelindo III Dukung Pembentukan Holding BUMN Pelabuhan

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 15:25 WIB
Pelindo III menilai jika kemampuan perusahaan dalam menghimpun dana untuk berinvestasi akan semakin besar, maka artinya pembangunan bisa lebih cepat.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Djarwo Surjanto. (CNN Indonesia/Safyra Primadhyta)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari holding perusahaan pelabuhan pelat merah bersama dengan Pelindo I, II, dan IV. Adanya holding dinilai dapat meningkatkan kemampuan meminjam perusahaan (leverage) untuk melakukan ekspansi.

“Tidak masalah (dibentuk holding perusahaan pelabuhan). Kan kami (Pelindo III) dari dulu sudah menyiapkan diri,” kata Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto di Jakarta, Selasa (19/5).

Djarwo mengungkapkan apabila kemampuan perusahaan dalam menghimpun dana untuk berinvestasi akan semakin besar, maka artinya pembangunan bisa lebih cepat. Menurutnya hal itu yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyadari, dalam mewujudkan proyek tol laut, pemerintah membutuhkan dana yang besar. Selain itu, pengembangan pelabuhan nantinya tidak hanya terpusat pada pelabuhan-pelabuhan utama seperti Pelabuhan Belawan (Medan, Sumatera Utara), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya, Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Sorong (Papua), tetapi juga pelabuhan-pelabuhan pendukung.

“Makanya Pak Presiden mengharapkan (perusahaan BUMN) segera di-holding-kan supaya kemampuannya segera terkonsolidasi. Nah, kalau sudah terkonsolidasi kan kemampuan untuk menggalang dananya bisa lebih besar,” kata Djarwo.

Rencana pembetukan holding tersebut, lanjut Djarwo, sudah mengemuka sejak lama. Ketika ditanyakan kapan rencana tersebut akan terwujud, Djarwo menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah.

“Kalau ditanya kapan tepatnya akan terwujud, Bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) yang lebih tepat menjawab,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa pemerintah, atas intruksi Presiden Joko Widodo, masih mengkaji bentuk holding BUMN yang tepat. “Sedang kami (pemerintah) lihat, yang paling cepat kemungkinan adalah (BUMN) pelabuhan,” tutur Rini di Jakarta, Senin (18/5) kemarin. (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER