Hasil Uji Lab: Sampel Beras di Bekasi Mengandung Plastik

CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 09:12 WIB
"Plastik polivinil yang digunakan untuk membuat beras itu bahan yang sama untuk membuat pipa paralon," ujar Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pemerintah Kota Bekasi, TNI dan Kepolisian meninjau salah satu agen beras di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Walikota Bekasi Rahmat Effendi memastikan sampel beras yang diambil dari Pasar Mutiara Gading Timur terbukti mengandung plastik. Hal tersebut sesuai dengan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi di laboratorium Sucofindo, di Cibitung, Jawa Barat.

“Plastik polivinil yang digunakan untuk membuat beras itu bahan yang sama untuk membuat pipa paralon. Jadi kalau kita makan beras tersebut, sama saja kita menelan pipa paralon," kata Rahmat di Bekasi, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (21/5).

Menurut Rahmat, laboratorium Sucofindo telah melakukan uji kandungan beras tersebut selama dua hari yaitu mulai Selasa (19/5) sampai Rabu (20/5).

Hasilnya, kata dia, beras yang dijual pedagang bernama Sembiring di Pasar Mutiara Gading itu terbukti mengandung bahan baku plastik yang berbahaya bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER