Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen motor, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi melakukan ekspor perdana motor varian Beat ke Filipina dengan jumlah 30 ribu unit per tahun. Namun, Menteri Perindustrian Saleh Husin menginginkan produsen motor tersebut untuk menambah ekspornya sebanyak 70 ribu unit untuk tahun depan.
"Saya inginnya ekspor ke Filipina bisa mencapai angka 100 ribu unit pada akhir tahun 2016 mengingat kapasitas perusahaan mencapai 1,1 juta unit per tahunnya," ujar Saleh di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (26/5).
Saleh juga menginginkan perusahaan untuk mengekspor motor jenis 150 cc dan tidak sekedar untuk mengekspor motor jenis 100 cc saja demi memperbaiki neraca perdagangan dan menggerakkan industri motor dari hulu ke hilir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, ekspor tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan devisa negara, tetapi juga memberikan multiplier efek yang signifikan terhadap rantai bisnis AHM. Khususnya produsen pemasok suku cadang lokal," tambah Saleh.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT AHM Toshiyuki Inuma menyanggupi keinginan Saleh jika permintaan motor dari Filipina menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Bahkan tak menutup kemungkinan perusahaan akan mengekspor ke negara lain jika terdapat permintaan dari lokasi tersebut.
"Jika memang ada permintaan dari negara lain, tentunya kita senang hati mengekspor tambahan tersebut. Namun, jujur kapasitas produksi kami masih kurang untuk ekspor karena harus memenuhi pasar domestik, tapi kesempatan tersebut pasti ada," katanya ketika ditemui di lokasi yang sama.
"Sedangkan untuk ekspor motor 150 cc juga kita siap asalkan memang terdapat permintaan. Selain itu, dalam waktu dekat kita juga berencana untuk ekspor motor 100 cc yang lain, tapi untuk saat ini kami masih belum bisa beritahu," tambah Inuma.
Sebagai informasi, pada hari ini PT AHM juga telah memulai ekspor varian Honda Beat dengan kapasitas mesin 100 cc dan memiliki kandungan lokal sebanyak 98,8 persen dari total penggunaan komponen, yang dihasilkan dari 86 perusahaan komponen lokal. Sedangkan tahun depan perusahaan berharap ekspor Honda Beat ke Filipina mencapai 50 ribu unit per tahun.
Sementara data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat angka 41.482 unit pada kuartal I 2015, atau naik sebesar 558,55 persen dibandingkan dengan nilai ekspor motor pada periode yang sama tahun lalu dengan raihan 6.299 unit. Sedangkan target ekspor sepeda motor tahun ini diharapkan bisa mencapai 60 hingga 80 ribu unit.
(gir/gir)