Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya PT Internasional Prima Coal (IPC) membelanjakan US$ 36 juta untuk mengakuisisi dua perusahaan yaitu PT Tabalong Prima Resources (TPR) yang bergerak di bidang tambang batubara di Tabalong, Kalimantan Tengah serta PT Mitra Hasrat Bersama (MHB), perusahaan yang menangani transportasi batubara di Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia menjelaskan dari jumlah US$ 36 juta tersebut, perusahaannya sudah menyerahkan sebanyak US$ 12,3 juta atau 34,7 persen kepada pemiliknya sebagai pembayaran tahap awal.
“Diharapkan kami bisa menyelesaikan 100 persen pembayaran selambatnya enam bulan sejak akte jual beli ditandatangani 28 Mei 2015 ini,” kata Joko, dikutip Kamis (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Joko, TPR memiliki sumberdaya batubara sebanyak 292 juta ton dan cadangan batubara sebanyak 109 juta ton dalam wilayah izin usaha pertambangan (IUP) operasi dan produksi seluas 3.145 hektare yang dikuasainya.
Sementara MHB yang melayani transportasi batubara memiliki dermaga yang dapat disandari tongkang ukuran 300 feet atau sekitar 10 ribu DWT dan stockpile di atas lahan seluas 60 hektare lengkap dengan fasilitas loading dan unloading di pinggir sungai Barito.
“Tambahan dua perusahaan ini diharapkan bisa meningkatkan sinergi dan mendukung kinerja IPC, anak usaha PTBA sebagai induk perusahaannya,” kata Joko.