Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendorong Kabupaten Mamuju Utara di Sulawesi Barat sebagai sentra penghasil udang nasional. Ini dikarenakan wilayah tersebut memiliki lahan potensial seluas 13.000 hektare (Ha) yang ideal dijadikan area pembibitan hingga budidaya udang Indonesia.
Dengan potensi lahan seluas 13 ribu Ha, jumlah produksi udang dari Mamuju Utara diproyeksikan mampu menyentuh 78 ribu ton dalam setahun. “Ini akan mendukung produksi udang nasional,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Senin (1/6).
Slamet mengakui, pihaknya memang sudah lama membidik Mamuju Utara sebagai satu dari beberapa wilayah di Indonesia yang akan dijadikan sentra produsen udang nasional. Kedepan, ia bilang pemerintah akan mendorong para pelaku usaha (petambak) untuk meningkatkan kaidah Good Aquaculuture Practices (GAP) dalam rangka menghasilkan udang yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun peningkatan kualitas produksi dilakukan demi menghadapi persaingan dan tantangan pasar bebas, baik regional maupun global di sektor perikanan. Dengan adanya peningkatan kaidah GAP, menurutnya akan menjadikan subtitusi dari upaya budidaya udang Mamuju Utara yang saat ini masih menggunakan teknologi tradisional.
“Hal ini selaras dengan kebijakan pembangunan perikanan budidaya, yaitu Menuju Perikanan Budidaya yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”, tegas Slamet.
Sebagai informasi, tahun ini jajaran KKP menargetkan angka produksi udang Indonesia menembus angka 785.900 ton. Guna mengejar targetan tadi, Kementerian yang dipimpin Susi Pudjiastuti itu pun bakal mendorong para petambak nasional dengan beberapa upaya pemberdayaan di sejumlah wilayah yang memiliki lahan budidaya udang potensial. Satu diantaranya ialah Kaputen Mamuju Utara di Sulawesi Barat.
(dim/ags)