Pelemahan IHSG Masih Mungkin Terjadi

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 06:36 WIB
Tekanan terhadap IHSG jelang berakhirnya semester I dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham.
Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan pada perdagangan Kamis (3/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada rentang support 5100-5115 dan resisten 5210-5218.

Laju IHSG disebut Reza bergerak di bawah target support 5170-5175 dan gagal mendekati area target resisten 5225-5236.

“Tidak ada jaminan untuk potensi IHSG hari ini membuat peluang pelemahan masih terbuka. Akan tetapi, dengan pelemahan yang cukup tajam membuat kami berharap agar pelemahan dapat segera mereda. Diharapkan masih ada data-data yang dapat ditanggapi positif sehingga dapat mengurangi pelemahan pada IHSG,” kata Reza dikutip dari risetnya, Kamis (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara William Surya wijaya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities memproyeksi hari ini IHSG akan berada pada rentang 5121–5285.

IHSG menurut William tengah kembali menguji support yang berada pada level 5121 dengan target resistance pada level 5285.

“Sedang terjadi proses konsolidasi dalam pergerakan IHSG saat ini, jangka panjang IHSG masih berada pada jalur uptrend. Sementara kondisi menjelang berakhirnya semester satu terlihat akan memberikan tekanan pada IHSG, hal yang lumrah yang merupakan masa dimana investor jangka menengah mulai menata kembali portofolio,” kata William.

Ia menambahkan momen ini dapat dimanfaatkan oleh investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi pembelian.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER