Tabrak Ruang Hijau DKI, Adhi Karya Siap Cari Lahan Baru

CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 19:03 WIB
Adhi Karya berencana menambah rute perjalanan LRT hingga ke Bogor, dengan mempertimbangkan Terminal Baranangsiang atau Terminal Tanah Baru sebagai stasiun.
Ilustrasi stasiun kereta. (Unsplash/S. Charles)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Adhi Karya Tbk bersiap mencari alternatif lahan pembangunan bengkel kereta (depo) Light Rain Transit (LRT) jika area yang dibidik di Cibubur tidak mendapatkan izin pemanfaatan lahan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senidiri selaku pemegang otoritas masih menimbang-nimbang permohonan BUMN konstruksi tersebut mengingat lahan seluas 6 hektar tersebut berada di ruang terbuka hijau (RHT).

"Kalau buat deponya, DKI tidak bersedia (memberi izin kelola lahan), ya cari yang lain, masak mau mundur? Kalau stasiun, semua di atas jalan," kata Direktur Utama Adhi Karya, Kiswowardono usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Kiswowardono belum bisa memastikan lokasi lokasi baru yang dibidiknya untuk alternatif lahan peruntukan depo. Sementara untuk jalur LRT,  ia menjamin pembangunannya tetap jalan karena lokasinya melintas di pinggir jalan tol.

"Tetep pakai jalurnya pinggir tol. Sudah dapat persetujuan menteri Pekerjaan Umum," ujarnya.

Penambahan Jalur Baru

Adhi Karya juga berencana menambah rute perjalanan dari rute semula yang telah ditentukan. Pada tahap pertama, pembangunan proyek LRT ini akan meliputi dua koridor utama, yakni Cibubur-Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Grogol. Untuk tahap berikutnya, Adhi Karya akan menyambungkan rute LRT sampai ke Bogor.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pihaknya sudah memberikan opsi kepada Adhi Karya untuk menentukan lokasi pembangunan stasiun LRT di wilayahnya. Salah satu lokasi yang ditawarkannya adalah Terminal Baranangsiang dan Tanah Baru.

Namun, kata Bima, opsi tersebut masih harus dipertimbangkan mengingat kondisi Terminal Baranangsiang terlalu kecil dan kerap kali macet.

"Sekarang padat semua. Maka kita sampaikan opsi kedua, nanti LRT selain di Baranangsiang ada di Tanah Baru. Jadi keluar tol sentul selatan, di sana. Bisa LRT di sana. Karena akan kita bangun terminal kelas A yang baru. Nah untuk di Baranangsiang itu komuter saja," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER