Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia ruang pergudangan logistik PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mencatatkan saham di lantai bursa setelah menyelesaikan proses penawaran umum saham perdana atau
initial public offering (IPO) guna berekspansi di luar Jawa.
Dalam perdagangan perdananya, harga saham emiten ke-511 ini dibuka melejit 17,94 persen ke level Rp 690 per saham. Seperti diketahui, Mega Manunggal Property menawarkan harga saham pada saat IPO sebesar Rp 585 per saham. Dengan melepas sebanyak 1,71 miliar saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, maka dana yang bisa diraih perseroan mencapai Rp 1,002 triliun.
Rencananya dana hasil IPO perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini sebanyak 90 persen bakal digunakan untuk membeli lahan dan sisanya 10 persen untuk belanja modal kegiatan konstruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu dekat kami akan mengakuisisi
landbank seluas 50-60 hektare yang sebagian besar berlokasi di wilayah Jabodetabek,” ujar Direktur Utama Mega Manunggal Fernandus Chamsi, di Jakarta, Jumat (12/6).
Ia mengungkapkan, perseroan juga membidik area timur Pulau Jawa dalam jangka pendek, sedangkan untuk rencana jangka panjang, perseroan menargetkan ekspansi ke luar pulau Jawa terutama Kalimantan dan Sulawesi.
“IPO ini memungkinkan kami melaksanakan strategi pertumbuhan melalui peningkatan portofolio aset properti logistik di wilayah yang strategis dengan potensi pertumbuhan kegiatan logistik yang tinggi,” jelasnya.
Direktur Utama PT Indo Premier Securities Moleonoto selaku penjamin pelaksana emisi perseroan mengatakan, sebelumnya perseroan menawarkan harga nominal sebesar Rp 100 per saham, dengan harga penawaran Rp 525-Rp 600 per saham.
"Perseroan menerima kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi penjatahan hingga 44,6 kali," kata Moleonoto.
Ia mengatakan, selain investor ritel, penawaran saham perseroan juga memperoleh minat yang kuat dari investor institusi, baik internasional maupun domestik.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan saham MMLP resmi diperdagangkan di Indonesia pada hari ini. Selaku otoritas bursa mengharapkan agar emiten yang melantai dan mencatatkan sahamnya di bursa untuk memegang teguh akuntabilitas serta
sustainability yang baik.
"Terutama menciptakan iklim
good corporate governance (GCG) atau keterbukaan yang baik dari perusahaan. Agar bisa mengembangkan pasar modal," ujar Hoesen.