Pemerintah Akan Bangun Pembangkit Tenaga Surya di Tengah Kota

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2015 15:36 WIB
Pemerintah akan memanfaatkan atap gedung perkantoran swasta dan pemerintah untuk menempatkan komponen penyerap energi matahari atau panel fotovaltik.
Pemerintah akan memanfaatkan gedung bertingkat dan rumah-rumah untuk menyerap dan menghasilkan listrik tenaga surya. (Dok. Hanergy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka merealisasikan program listrik 35 ribu Megawatt (MW) yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggagas proyek pembangkit listrik berbasis energi surya (PLTS) di sejumlah daerah.

Rencananya, selain di daerah yang masih memiliki lahan kosong pemerintah juga akan memanfaatkan atap gedung perkantoran swasta dan pemerintah untuk menempatkan komponen penyerap energi matahari atau panel fotovaltik.

“Satu hal yang kami kembangkan adalah PLTS roof top. Karena PLTS itu membutuhkan lahan dan harga lahan semakin luar biasa jadi kami akan memanfaatkan atap bangunan dan rumah,” ujar Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Maritje Hutapea di Jakarta, Jumat (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maritje mengatakan, dalam waktu dekat instansinya juga akan membuka lelang untuk penyediaan modul dan panel fotovaltik di atap gedung-gedung pemerintah hingga bandar udara di wilayah Indonesia Timur. Ia pun mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa kepala daerah untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Saya sudah bicarakan kepala daerah seperti Tambolaka, Labuan Bajo, Maumere, dan pulau Sumba dengan kapasitas yang bervariasi karena luasannya juga berbeda. Roof top ini juga sangat potensial untuk interkoneksi jaringan yang nantinya akan disalurkan langsung ke PLN,” tambahnya.

Untuk mendorong minat investor di proyek PLTS, Maritje bilang pihaknya mengaku tengah menggodok sejumlah aturan yang akan men jelaskan lebih detil mengenai mekanisme pelelangan hingga harga jual daya listrik. Ia pun berharap dengan adanya program ini masyarakat juga tertarik untuk membangun PLTS di atap rumahnya.

“Akhir Juli sudah final dari kami. Jadi sisa daya yang sudah pakai, akan dikirim ke PLN dan kelebihannya akan dibeli. Toh untuk rumah tangga, sekarang modul surya semakin murah,” cetusnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER