Jokowi: Kejar Pedagang yang Permainkan Harga Jelang Ramadan

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 13:49 WIB
Presiden Joko Widodo meluncurkan Operasi Pasar Murah (OPM) di Jawa Barat guna mengamankan harga dan pasokan menjelang Ramadan.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN, mantan Dirut Bulog, Lenny Sugihat, Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel meninjau beras sebelum melepas penyaluran serentak beras miskin (raskin) dan operasi pasar tahun 2015 di Gudang Perum Bulog, Jakarta Utara, Rabu, 25 Februari 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran pemerintahan, pusat maupun daerah untuk melakukan operasi pasar guna mengendalikan harga agar masyarakat bisa membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Ramadan.

“Siapa pun yang main-main dengan harga kebutuhan pokok, akan saya kejar,” tegas Presiden Jokowi saat meluncurkan Operasi Pasar Murah (OPM) di Gudang Bulog Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/6) seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Jokowi mengungkapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar guna menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). Dana tersebut untuk rumah tangga sasaran (RTS) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada awal Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota atau Kabupaten perlu melakukan operasi pasar mengingat Indeks Harga Konsumen Gabungan Jawa Barat yang meliputi tujuh kota, mengalami kenaikan,” katanya.

Adapun tujuh kota tersebut meliputi Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi dan Kota Depok mengalami kenaikan dari 117,59 pada April 2015 menjadi 118,07 pada Mei 2015, sehingga terjadi inflasi sebesar 0,41 persen.

Dari tujuh kota pantauan di Jawa Barat pada Mei 2015, seluruh kota mengalami inflasi, yaitu kota Bogor sebesar 0,38 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,47 persen, Kota Bandung sebesar 0,28 persen, Kota Cirebon sebesar 0,68 persen, Kota Bekasi sebesar 0,40 persen Kota Depok sebesar 0,65 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,21 persen.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menyatakan pihaknya bakal memprioritaskan kabupaten/kota yang sudah meminta adanya operasi pasar di daerahnya. “Ini karena kenaikan harga barang-barang pokok belum tentu terjadi di setiap daerah,” ujar Teten.

Lebih lanjut, dalam operasi pasar di Jawa Barat hari ini, Perum Bulog bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah menyiapkan 300 ribu ton beras dan 25 ribu ton gula pasir yang siap disistribusikan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menggelar video conference dengan petugas dari Perum Bulog di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur,dan Sulawesi Selatan yang juga sedang menggelar operasi serupa.

“Saya berharap masyarakat bisa menyongsong ibadah puasa dalam Ramadan dengan tenang,” katanya. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER