Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaran duit kertas dolar Amerika Serikat bakal kembali berisi gambar tokoh perempuan. Tapi wajah siapa, Kementerian Keuangan AS masih mencari. Yang jelas, wajah itu akan dipajang di lembaran duit kertas US$ 10.
Menteri Keuangan Jacob J. Lew, yang akan memilih tokoh itu, akan mengungkapkan pilihannya pada akhir 2015 dan lembaran baru dolar dengan wajah perempuan itu akan dirilis pada 2020, atau bersamaan dengan peringatan satu abad Amandemen ke-19 ketika perempuan punya hak memilih.
“US$ 10 yang baru akan menjadi uang kertas pertama dalam lebih dari satu abad yang berisikan potret seorang perempuan,” kata Lew, kepada media, Rabu (7/6) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kriteria untuk tokoh yang bakal dipajang wajah itu, menurut undang-undang, haruslah tokoh yang sudah meninggal dunia. Tapi Lew mengatakan, dirinya mencari perempuan yang berada di depan dalam demokrasi AS.
Beberapa nama sudah muncul ke permukaan. Salah satunya adalah Harriet Tubman, tokoh antiperbudakan, yang paling dijagokan oleh kalangan sosial media dalam kampanye memasukkan wajah perempuan ke dalam lembaran US$ 20. (Baca:
Perempuan Kulit Hitam di Lembar 20 Dolar)
Sebetulnya wajah perempuan pernah muncul dalam duit Amerika. Martha Washington, istri Presiden pertama AS George Washington, adalah perempuan terakhir yang wajahnya dilukiskan dalam sertifikat Silver Dollar yang beredar pada 1891-1896.
Sebelumnya wajah Pocahontas, tokoh Indian yang punya peran penting dalam sejarah kolonialisme di Jamestown, Virginia, juga muncul dalam foto kelompok di lembaran US$ 20 pada pertengahan abad ke-19.
Sedangkan pada uang koin, wajah Susan B. Anthony, seorang tokoh reformasi sosial, muncul dalam koin dolar perak berangka tahun 1979 sampai 1981 dan muncul lagi pada 1999. Lalu ada Sacagawea, seorang pemandu dari suku Indian Shoshone pada ekspedisi Lewis dan Clark, muncul di koin dolar keemasan tahun 2000.
Tapi kedua koin, yang sering dikira koin seperempat dolar, ternyata kurang populer. Alhasil produksinya disetop.
Wajah di lembaran duit kertas tak berubah sejak 1929, dengan wajah Andrew Jackson yang menggantikan Grover Cleveland di lembaran US$ 20. Desain dasar duit AS masih mengacu pada desain saat itu.
Kementerian Keuangan kemudian mengundang publik dengan tanda pagar #TheNew10 untuk memberikan ide desain ulang, termasuk siapa tokoh perempuan yang layak.
Salah satu desain ulang yang direncanakan adalah menghadirkan tekstur yang bisa disentuh sehingga bisa dikenali oleh tuna netra dan yang kurang penglihatan.
(ded/ded)