Merdeka Copper Lelang Proyek Tambang Emas ke Australia

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 13:53 WIB
Target produksi rata-rata tahunan PT Merdeka Cooper Gold Tbk sebesar 90 ribu troy once emas dan 1 juta troy once perak, yang baru bisa dicapai pada 2024.
Tambang emas. (TomasSereda/thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) menargetkan produksi 67.500 troy once emas dan 75 ribu troy once perak pada tahun depan. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan tambang milik Saratoga Group itu tengah menyeleksi tiga perusahaan konstruksi asal Australia untuk membangun fasilitas tambangnya.

Ellie Turjandie, Corporate Secretary MDKA , menyebutkan ketiga perusahaan Australia yang ikut dalam tender konstruksi pembangunan fasilitas pertambangan adalah Como Engineering Australia, Contromation Australia dan‎ FL Smith Antralia‎.

"Kami sedang melakukan evaluasi mana yang sesuai dengan desain konstruksi yang kami inginkan yaitu paling baru dan ramah lingkungan dengan harga penawaran yang paling kompetitif," ujar Ellie saat konferensi pers usai pencatatan saham perdana MDKA di Bursa Efek Indonesia, Jumat (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ellie optimistis fasilitas tambangnya pada 2016 selesai dibangun dan sudah bisa mulai berproduksi. Untuk tahap awal, kapasitas produksi ditargetkan sebesar 67.500 troy once emas dan 75 ribu troy once perak.

Estimasi volume produksi tersebut, lanjut Ellie, baru sekitar 75 persen dari target produksi rata-rata tahunan sebesar 90 ribu troy once emas dan 1 juta troy once perak. Menuturnya, untuk mencapai produksi optimal dibutuhkan waktu sekitar delapan hingga sembilan tahun.‎

"‎Untuk tahun 2016 sendiri, produksi awal kita adalah 75 persen dari target produksi rata-rata tahunan ketika fasilitas kita sudah mencapai kapasitas optimum," ujarnya.

Ia mengatakan perusahaan akan mengedepankan pembangunan konstruksi yang ramah lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kalau mineral itu, teknologi yang paling maju itu yang terkenal memang Australia. Jadi itu pertimbangan kita. Karena kita ingin dapat yang terbaik ya," jelas Ellie.‎
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER