Jalan Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Macet Pantura 40 Persen

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jun 2015 18:22 WIB
Beroperasinya jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 km diyakini akan menurunkan beban kendaraan di jalur pantura sekitar 40 persen.
Seorang pekerja menyelesaikan pengerjaan gerbang tol di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/5). Proyek jalan tol sepanjang 116 km ini rencananya selesai pada pertengahan bulan Juni 2015 dan akan digunakan pada arus mudik. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meyakini beroperasinya tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) dapat mengurangi kemacetan arus mudik yang biasanya disebabkan oleh fenomena pasar tumpah di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono mengungkapkan keberadaan tol Cikapali akan menurunkan beban kendaraan di jalur pantura sekitar 40 persen. Selain itu, jalan tol sepanjang 116,75 kilometer (km) ini juga bebas dari keberadaan pasar tumpah.

“Artinya (keberadaan) pasar tumpah (yang) biasanya (ada) menjelang lebaran ini bisa dihindari karena tol ini sama sekali menghindari pasar tumpah,” tutur Djoko di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Djoko, pemerintah selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk meredam kemacetan yang disebabkan oleh pasar tumpah, salah satunya dengan menginstruksikan pemerintah daerah untuk memindahkan pintu utama pasar agar tidak langsung menghadap jalan raya.

Lebih lanjut, Djoko mengimbau pengendara sepeda motor untuk tetap berhati-hati kala melewati jalur pantura mengingat jalan bebas hambatan yang baru diresmikan Presiden Joko Widowo 13 Juni lalu tidak dapat dilintasi oleh sepeda motor.

“Karena nanti jalur pantura akan dominan untuk sepeda motor, mereka (pengendara sepeda motor) juga diharapkan waspada. Bagaimanapun juga pasar tumpah ini merupakan suatu fenomena yang akan selalu ada,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER